Bareksa.com – PT Taspen (Persero) dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) memperluas kerja sama layanan bagi peserta aparatur sipil negara (ASN) termasuk pemberian fasilitas kredit kepada pensiunan.
Direktur Utama Bank Banten, Fahmi Bagus Mahesa, mengatakan kredit pensiunan yang dimiliki Bank Banten bernama Kredit Purna Bakti Banten yang merupakan salah satu produk "secured loan" yaitu kredit kepada individu berpenghasilan tetap dan pensiunan.
"Kerja sama ini diharapkan membuka potensi bisnis, sehingga dapat meningkatkan outstanding penyaluran kredit konsumer yang baru dirintis sejak pendirian Bank Banten di triwulan III 2016. Sementara hingga Agustus 2017 sudah disalurkan sebesar Rp 1 triliun dengan suku bunga dasar di bawah ini.
Gambar : Suku Bunga Dasar Kredit BEKS
Sumber : Perusahaan
Fahmi menjelaskan, dengan menggandeng Taspen diharapkan Bank Banten mempermudah pensiunan untuk mendapatkan akses layanan sekaligus menjadi perpanjangan tangan Taspen dalam melayani penerima pensiun.
Alternatif Tabungan Hari Tua
Sementara itu, Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro mengatakan kesepakatan tersebut meliputi pembayaran tabungan hari tua, pensiun, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian. Iqbal berharap kerja sama tersebut dapat memberikan alternatif bagi peserta Taspen untuk menerima pembayaran atas tabungan hari tua, pensiun, JKK, dan JKM.
Iqbal mengatakan jumlah peserta Taspen sebanyak 6,7 juta peserta yang terdiri dari 4,2 juta peserta aktif dan 2,5 juta peserta pensiun. "Melalui kerja sama dengan Bank Banten diharapkan dapat mengoptimalkan layanan," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/9).
Sementara itu, menurutnya saat ini ada lebih dari 72 ribu aparatur sipil negara yang bekerja di provinsi tersebut. Hal ini jadi kesempatan bisnis juga bagi Bank Banten.
Meski kerjasama ini telah disepakati, namun harga saham BEKS hingga perdagangan di hari ini masih belum bergerak dari level terendahnya saat ini, yakni Rp 50.