Berita / / Artikel

Garap Proyek Tol, CMNP akan Rilis Obligasi Wajib Konversi Tahap I Rp 5 Triliun

• 01 Sep 2017

an image
Pekerja menyelesaikan pembangunan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) di Depok, Jawa Barat, Rabu, 26 Juli 2017. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pengerjaan Tol Cijago Seksi II A (Cisalak-Margonda) untuk pembebasan tanahnya sudah mencapai 97,65 persen dan proses pengerjaan fisiknya 71,5 persen, (ANTARA FOTO/Indrianto)

Perseroan berpotensi menerbitkan OWK hingga Rp 24 triliun

Bareksa.com – PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) bakal menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) tahap pertama senilai Rp 5 triliun menjelang akhir tahun ini. Perseroan berpotensi menerbitkan OWK hingga Rp 24 triliun.

Direktur Utama Citra Marga Nusaphala Persada, Shadik Wahono, mengatakan bahwa perseroan akan menerbikan OWK secara bertahap. Saat ini perseroan sedang memastikan proyek mana saja yang membutuhkan pendanaan.

“Jika proyek sudah jelas, OWK langsung kita terbitkan,” ujar Shadik kepada Bareksa di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2017. Rencananya, perseroan akan menggunakan dana hasil penerbitan OWK untuk menggarap berbagai proyeknya selama tiga tahun.

Menurut Shadik, perseroan telah menunjuk dua perusahaan sekuritas untuk menangani penerbitan OWK. Dua perusahaan yang menjadi penjamin emisi (underwriter) adalah PT Bahana Sekuritas dan Maybank Kim Eng Sekuritas.

Nantinya, investor OWK perseroan akan berasal dari dalam maupun luar negeri. Perseroan harus menerbitkan OWK tahap pertama tahun ini karena batas waktu OWK tahap pertama perseroan akan segera berakhir.

Pada akhir tahun lalu, perseroan mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan OWK dengan mekanisme penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 10,9 miliar saham baru dalam aksi tersebut.

Melalui OWK, perseroan memproyeksikan dapat menggalang dana hingga sebesar Rp24 triliun. Selain menerbitkan OWK, perseroan mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melangsungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau non-preemptive rights issue. Perseroan bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 270 juta saham baru dalam aksi tersebut.

Kerjakan Tiga Proyek Tol

Citra Marga Nusaphala saat ini tengah mengerjakan tiga proyek jalan tol yang masuk dalam tahap konstruksi. Tiga proyek tersebut adalah proyek Depok-Antasari, Soreang-Pasir Koja dan Cileunyi-Sumedang-Dawuan.

Perseroan juga tengah membidik sejumlah proyek tol lainnya. Namun, pihak Citra Marga Persada belum mau mengungkap proyek-proyek tersebut. Pada semester I 2017, Citra Marga Persada membukukan pendapatan Rp 1,11 triliun, anjlok 21,2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu Rp 1,41 triliun.

Laba bersih perseroan semester I 2017 juga turun 16,2 persen menjadi Rp 227,5 miliar dari perolehan semester I tahun lalu Rp 271,5 miliar.

Tags: