Ingin Naik kelas BUKU III, MNC Bank Gelar Right Issue Rp 500 Miliar
Bareksa • 26 Jul 2017
Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk Benny Purnomo tengah memotong tumpeng dalam pembukaan Kantor Cabang Pondok Indah, Jakarta, Kamis (23/2). (dok Bank MNC)
Penambahan modal itu membuat struktur capital perseroan meningkat hingga Rp 2 triliun
Bareksa.com - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berencana melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) dengan target perolehan dana sebesar Rp 500 miliar pada kuartal III atau IV tahun ini. Aksi tersebut untuk mendukung perseroan naik kelas ke BUKU III.
Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo, mengatakan penguatan modal terus dilakukan bagi emiten berkode saham BABP tersebut. Tahun ini, perseroan telah mendapatkan restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 Mei 2017 lalu untuk aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
"Tahun ini kami akan menambah modal melalui right issue sebesar Rp 500 miliar. Sesuai rencana dalam waktu 3 sampai 5 tahun ke depan modal MNC Bank akan memenuhi kriteria BUKU III,” ujar dia saat peresmian kantor kas MNC Bank Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Juli 2017.
Dia menjelaskan, MNC Group konsisten terus menambah modal MNC Bank. Sejak tahun lalu, perseroan telah menggelar rights issue sebanyak 3 kali. Eksekusi rights issue hingga 2016 telah mencapai Rp 1,34 triliun. Menurut rencana, eksekusi penerbitan saham baru akan dilakukan pada kuartal III atau IV tahun ini senilai Rp 500 miliar. Penambahan modal itu membuat struktur capital perseroan meningkat hingga Rp 2 triliun dari saat ini Rp 1,5 triliun.
Relokasi Kantor Cabang
MNC Bank juga melanjutkan revitalisasi kantor-kantor cabang dengan merelokasi kantor kas MNC Bank Sawah Besar. Relokasi kesembilan ini menjadi bagian realisasi dari target 13 unit kantor cabang yang akan direlokasi hingga akhir 2017.
Pada tahun ini, MNC Bank membidik target penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit dapat tumbuh 12-15 persen. Perseroan juga akan meluncurkan aplikasi digital perbankan untuk segmen korporasi, menyusul kesuksesan aplikasi “punyakartu, punyacelengan dan punyarumah” yang dapat diunduh melalui Apple Store dan Google Play.
Capaian positif dibuktikan dengan perolehan data kredit hingga semester I-2017, sesuai dengan target bisnis MNC Bank dalam mengembangkan segmen ritel dan konsumer. Hingga Juni 2017, MNC Bank telah membukukan kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 1,4 triliun atau tumbuh sebesar 27 persen dari akhir 2016.
Selain KPR, produk consumer yang juga dikembangkan MNC Bank adalah kartu kredit. Perseroan membidik target penambahan sebanyak 200 ribu kartu kredit baru hingga akhir tahun ini. Tercatat hingga Juni 2017, penambahan kartu kredit sudah mencapai 125 ribu kartu.(K09)