Bareksa.com- Hingga penutupan perdagangan sesi I, hari ini Senin 24 Juli 2017, harga saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) kembali turun 5 persen menjadi Rp 1.145 dari sebelumnya Rp 1.205 per saham. Berarti saham ini telah ambrol 26 persen jika diakumulasikan sejak perdagangan sebelumnya, karena pada Jumat lalu saham AISA anjlok hingga 25 persen akibat kabar pabrik beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU), anak perusahaan AISA atau biasa disebut TPS Food, digerebek Satgas Pangan karena diduga memalsukan kandungan karbohidrat dalam kemasan.
Grafik: Pergerakan Harga Saham AISA Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Menariknya setelah kasus tersebut mencuat, sejak Jumat lalu terdapat aksi tutup sendiri (crossing saham) terhadap saham AISA di pasar negosiasi pada harga yang terbilang masih cukup tinggi Rp 1.599,1 per saham.
Berdasarkan pantauan Bareksa, pembelian dilakukan melalui broker Maybank Kim Eng Securities (ZP) sebanyak 313 ribu lot saham, dengan total transaksi crossing tersebut mencapai Rp 50 miliar
Sementara aksi crossing terbesar kedua dilakukan oleh Mandiri Sekuritas (CC) sebanyak 12 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 905 per saham, senilai Rp 1,1 miliar.
Sekedar tambahan informasi, pendapatan AISA yang bersumber dari beras masih menjadi mayoritas penopang pendapatan perusahaan. Hingga kuartal I 2017, penjualan beras berkontribusi 60,8 persen terhadap keseluruhan pendapatan. Adapun hilangnya pendapatan segmen agribisnis terjadi setelah AISA pada 2016 resmi melepas anak usahanya PT Golden Plantation Tbk (GOLL).