Liburan ke Raja Ampat Hanya Seharga Makan di Warteg? Ini Strateginya

Bareksa.com - Raja Ampat, siapa yang tidak kenal tempat ini? Banyak orang dari berbagai penjuru dunia menjadikan salah satu kabupaten di Papua Barat ini sebagai tempat yang wajib untuk dikunjungi. 

Coba bayangkan laut biru bergradasi hijau, pasir putih selembut tepung, terumbu karang berwarna-warni yang nampak dari permukaan laut, dan ikan yang menggoda mengajak untuk bermain-main.

Alam dan keramah-tamahan menjadi daya tarik bagi setiap orang. Namun, di balik banyaknya orang yang bermimpi untuk ke Raja Ampat, tidak sedikit yang gigit jari karena biaya yang terbilang mahal dibandingkan pergi jalan-jalan ke negeri seberang seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Menurut informasi dari salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan wisata tour ke Raja Ampat, paket liburan ke Raja Ampat Start Jakarta selama 4 hari 3 malam (4D3N) ditawarkan dengan harga Rp 7,5 juta per orang.

Mengutip pepatah lama “Where there is a will there is a way”. Jika Anda punya keinginan yang kuat, impian tersebut bisa terwujud hanya dengan rutin menabung seharga makan di warteg, yakni Rp 13 ribu per hari. Kok bisa? Berikut caranya;

Sisihkan uang Rp 13 ribu setiap hari. Apabila konsisten dan rutin dilakukan setiap hari, maka dalam sebulan uang bisa terkumpul Rp 390 ribu. Dalam 1,5 tahun, Anda sudah berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 7 juta, meskipun belum bisa langsung membeli paket liburan ke Raja Ampat tersebut.

Itu dengan cara menabung di bank. Ada cara yang bisa lebih cepat mewujudkan impian Anda melihat keindahan alam Raja Ampat. Caranya: menabung di reksa dana pendapatan tetap.

Reksa dana pendapatan tetap adalah salah satu alternatif investasi yang dapat memberikan tingkat pengembalian lebih tinggi dari bunga tabungan biasa karena reksa dana ini menempatkan dana investasi pada obligasi (surat utang) pemerintah dan swasta. Risikonya relatif rendah.

Kok bisa? Coba kita simulasikan menggunakan salah satu reksa dana pendapatan tetap Mega Asset Mantap Plus dengan menggunakan Simulator Reksa Dana Bareksa. 

Misalkan sejak 1,5 tahun lalu Anda sudah mulai berinvestasi di reksa dana Mega Asset Mantap Plus dengan nilai investasi awal sebesar Rp 390 ribu untuk bulan pertama. Kemudian, setiap bulan berikutnya tiap tanggal 1 Anda rutin menambah dana (top up) sebesar Rp 390 ribu dengan cara autodebet, seperti yang tampak pada tabel di bawah.

Gambar: Simulasi Menabung di Reksa Dana

Sumber: Bareksa.com

Hasilnya, uang yang jika Anda kumpulkan selama 1,5 tahun itu semula hanya terkumpul sekitar Rp 7 juta, jika diinvestasikan di reksa dana pendapatan tetap, Anda bisa langsung membeli paket liburan ke Raja Ampat karena uang telah berkembang menjadi Rp 7,5 juta lebih atau tumbuh sekitar 7,34 persen hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun. Lihat grafik berikut;

Grafik: Hasil Simulasi Investasi Reksa Dana

Sumber: Bareksa.com

Sementara, jika hanya ditempatkan di bank dengan asumsi bunga 2 persen, hanya akan bertumbuh menjadi Rp 7,07 juta. Ini juga belum dipotong pajak atas bunga dan biaya administrasi bank. Jadi, hasilnya jauh lebih kecil dibandingkan menabung di reksa dana. 

Menabung untuk Raja Ampat, Reksa Dana pilihan tepat!

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..