7 Emiten Bagikan Dividen Tunai Pekan Ini, JTPE & ASDM Raih Yield Terbesar
• 21 Jun 2017
Direktur BEI Samsul Hidayat (tengah) berbincang dengan Direktur Utama PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) Martinus Subandi Sinarya (kedua kanan), Komisaris Utama KMTR Toddy Mizaabianto Sugoto (kiri), Perwakilan pemegang saham Arini Saraswaty Subianto (kedua kiri), dan Direktur KMTR Jenny Widjaja (kanan) saat pencatatan perdana saham KMTR.
Dividend yield merupakan rasio besar dividen per saham dibandingkan dengan harga saham pada saat cum date
Bareksa.com – Jelang berakhirnya semester I 2017, ada tujuh emiten mengumumkan pembagian dividen tunai. Adapun emiten itu adalah Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP), Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE), Asuransi Bina Dana Artha (ABDA), Mayora Indah (MYOR), Asuransi Dayin Mitra (ASDM), Radiant Utama Interinsco (RUIS) serta Ciputra Development (CTRA).
Bareksa mencoba untuk melakukan ringkasan bagi Anda yang tertarik untuk berburu dividen berdasarkan besaran yieldnya. Sebelumnya, dividend yield merupakan rasio besar dividen per saham dibandingkan dengan harga saham pada saat cum date.
Tabel : Daftar Detail Dividen Yang Akan Dibagikan
Sumber : Bareksa.com
Berdasarkan perbandingan, rata-rata dividend yield dari tujuh emiten yang dipantau Bareksa adalah sebesar 2,9 persen. Rasio tertinggi dimiliki oleh saham JTPE dengan dividend yield mencapai 8,38 persen. Diikuti dividend yield ASDM mencapai 6 persen, atau di atas rata-rata tujuh emiten tersebut.
Perlu kami tekankan, berdasarkan historikal saham-saham yang telah mengumumkan untuk membagikan dividen tunai cenderung bergerak melemah keesokan hari nya pada saat ex date dengan besaran persentase sesuai dengan besaran persentase dividend yield perusahaan.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.