Bareksa.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merencanakan untuk membeli kembali saham yang telah beredar di publik (buyback) yang kemudian akan disimpan sebagai treasury stock. Hal ini menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga saham anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia tertanggal 6 Juni 2017, perseroan akan meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk aksi korporasi ini. Adapun RUPSLB tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2017.
Meskipun demikian, perusahaan pembuat beton pracetak ini belum menyampaikan secara rinci berapa alokasi dana yang disiapkan oleh untuk aksi korporasi ini maupun jumlah saham yang akan dibeli kembali.
Aksi buyback biasa dilakukan oleh emiten untuk menjaga harga saham di pasar yang dianggap tidak sesuai dengan kinerja fundamentalnya. Dalam kasus WSBP, harga sahamnya sudah di bawah level penawaran perdana (initial public offering/IPO).
Berdasarkan pantauan Bareksa, harga saham WSBP memang mencatat penurunan 13,51 persen sepanjang tahun ini. Saham WSBP ditutup di level Rp480 pada kemarin, 6 Juni 2017, dibandingkan dengan Rp555 pada penutupan perdagangan akhir tahun lalu.
Bahkan, level penutupan kemarin sudah di bawah harga IPO yang ditetapkan Rp490. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di Rp630 pada 28 Oktober 2016. Sebagai pengingat, saham WSBP mulai diperdagangkan (listing) di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 20 September 2016.
Grafik: Pergerakan Harga Saham WSBP Sejak IPO
Sumber: Bareksa.com
Seiring rencana buyback, pelaku pasar pun menanggapi positif yang tercermin dari pergerakan saham WSBP pada perdagangan hari ini, 7 Juni 2017. Harga saham WSBP hingga pukul 10:59 WIB terpantau naik 5,21 persen menjadi Rp505. Telah terjadi transaksi senilai Rp82,81 miliar untuk 166,88 juta lembar saham WSBP.
Grafik: Pergerakan Harga Saham WSBP Intraday 7 Juni 2017
Sumber: Bareksa.com