Bareksa.com - Di tengah perdagangan di pasar modal Indonesia hari ini 12 April 2017, terdapat hal menarik dari nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang mencapai Rp42 triliun atau sekitar 7 kali rata-rata nilai harian biasanya. Rupanya, pemicu nilai luar biasa tersebut adalah transaksi tutup sendiri (crossing) terhadap saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp34 triliun di pasar negosiasi hari ini.
Berarti transaksi saham bank milik Grup Djarum itu di pasar negosiasi menyumbang 81 persen dari seluruh transaksi bursa hari ini atau setara 8 persen dari seluruh jumlah saham BBCA yang beredar.
Menurut pantauan Bareksa, BCA Securities (SQ) adalah broker yang tercatat melakukan pembelian sekaligus penjualan terbesar di pasar negosiasi. Saham BBCA dibeli sekaligus dijual oleh investor lokal ini pada harga rata-rata Rp17.450 per saham. Melalui broker yang sama, sebanyak 19,2 juta lot saham BBCA senilai Rp33,5 triliun berpindah tangan.
Dalam informasi Bursa, kepemilikan saham BBCA mayoritas dimiliki PT Dwimuria Investama Andalan sebanyak 116,3 juta lot saham atau setara 47,15 persen dari seluruh saham yang beredar dan sisanya 130 juta lot saham atau 52,85 persen dimiliki oleh publik.
Tabel: Pemegang Saham BBCA
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Adapun pada pasar reguler, harga saham BBCA hari ini ditutup naik sebesar 1,1 persen menjadi Rp17.650 dari sebelumnya Rp17.450, dengan total kapitalisasi pasar (market cap) BBCA pada hari ini adalah sebesar Rp435,16 triliun. (hm)