Bareksa.com – Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah menguat 9,5 persen dan di level Rp22.125 per lembar pada perdagangan hari ini 4 April 2017. Hal ini seiring dengan penguatan sektor tambang sebesar 3,5 persen yang menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Baca Juga : Siklon Debbie Hadang Australia, BUMI Pimpin Penguatan Sektor Tambang)
Uniknya, saham yang menjadi anggota LQ-45 ini juga didukung oleh sentimen positif lainnya pasca rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), yakni persetujuan untuk pembagian dividen sebesar US$130,5 juta atau 99,84 persen dari laba bersih perseroan yang mencapai US$130,7 juta di tahun 2016. Perlu diingat, sebesar US$36,5 juta atau setara dengan Rp434,32 telah dijadikan dividen interim pada 24 November 2016. Sedangkan sisanya sebesar US$94 juta atau setara dengan Rp1.142,8 akan didistribusikan pada 10 April dengan tanggal pemegang saham yang berhak atas dividen (cum date) pada 5 April 2017.
Pelaku pasar pun merespon rencana pembagian dividen saham emiten tambang yang terafiliasi dengan Banpu Pcl asal Thailand tersebut. Memang, ITMG merupakan salah satu emiten yang rajin membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya. Apalagi, nilai dividen terhadap harga sahamnya pun terbilang cukup tinggi. Hal ini tercermin dari dividend yield, yakni rasio besaran dividen per saham dibandingkan dengan harga saham pada saat cum date, atau tanggal pencatatan nama pemegang saham yang berhak.
Semakin tinggi dividen yield, semakin bagus mengingat semakin tinggi semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang didapat oleh investor relatif terhadap modal untuk membeli sahamnya. Hal ini pun dapat dibandingkan dengan keadaan yang dimiliki oleh emiten serupa di sektor tambang.
Sebagai catatan, kami hanya membandingkan ITMG dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengingat hanya dua emiten ini yang rutin memberikan dividen dalam empat tahun terakhir. Dan sekedar tambahan informasi, hingga saat ini, PTBA belum mengadakan RUPST sehingga belum dapat diputuskan berapa dividen yang akan diberikan kepada para pemegang saham.
Grafik : Perbandingan Dividend Yield ITMG dan PTBA
Sumber : Bareksa.com
Dari grafik di atas terlihat, perusahaan yang sering melakukan ekspor batubara ke negara Tiongkok ini cenderung lebih besar dalam membagikan dividen baik secara nominal maupun persentase terhadap laba bersih setelah pajak. Untuk kinerja 2015, ITMG bisa memberikan dividend yield mencapai 14,2 persen, lebih dari dua kali lipat yang diberikan oleh PTBA pada waktu yang sama. Bahkan, setelah harganya mulai naik pun akhir-akhir ini, dividend yield ITMG masih mencapai 9,3 persen. Maka dari itu, wajar saja saham ITMG menjadi incaran pelaku pasar menjelang masa cum date ini. (hm)