Bareksa.com – Saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) berfluktuasi pada perdagangan hari ini 14 Maret 2017, seiring dengan aksi korporasi yang digelarnya. Perseroan sedang dalam masa perdagangan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam rangka penerbitan saham baru atau rights issue senilai Rp242,7 miliar.
Saham BULL sempat diperdagangkan di level Rp139 per lembar atau menguat di batas maksimum auto rejection sebesar 34,9 persen sebelum akhirnya ditutup di Rp122 atau menguat 18,5 persen seiring akan berakhirnya masa perdagangan HMETD pada 15 Maret 2017.
Sempat diperdagangkan hingga level tertinggi di Rp139 pada pukul 15.30 WIB, saham BULL ditutup di level Rp122. Artinya, saham ini melemah 14 persen dari harga tertinggi dalam 20 menit saja hingga waktu pre-closing pada pukul 15.50 WIB. Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) dan Indo Premier Sekuritas (PD) kompak menjadi pembeli sekaligus penjual terbesar berturut-turut.
YP terlihat membeli sebanyak 774.800 lot di harga rata-rata Rp124,5 senilai Rp9,6 miliar, sekaligus menjual sebanyak 720.600 lot di harga rata-rata Rp126,13 senilai Rp9,09 miliar. Senada dengan kondisi tersebut, PD juga berada di urutan kedua perdagangan hari ini sebagai broker pembeli sekaligus penjual terbesar saham BULL. PD terlihat membeli sebanyak 445.600 lot di harga rata-rata Rp125,3 senilai Rp5,58 miliar, sekaligus menjual sebanyak 439.400 lot di harga rata-rata Rp127,79 senilai Rp5,61 miliar.
Total transaksi saham BULL oleh kedua broker tersebut sebesar Rp29,88 miliar atau setara dengan 62,8 persen dari seluruh total transaksi BULL pada hari ini yang sebesar Rp47,58 miliar.
Grafik : Pergerakan Intraday BULL
Sumber : Bareksa.com
Mengutip prospektus perusahaan per 23 Februari 2017, PT Danatama Makmur Sekuritas menjadi pembeli siaga (standby buyer) aksi korporasi ini. Sebanyak-sebanyaknya 2.426.895.677 saham baru akan diterbitkan dalam penawaran umum terbatas ini. Dengan rasio pembagian HMETD adalah 1 : 1. Setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham baru BULL dengan nilai nominal Rp100,- dan harga pelaksanaan Rp100.
Sebagai tambahan bonus guna menarik perhatian investor, perseroan menawarkan setiap 3 saham baru melekat 1 Waran Seri II, dimana 1 Waran Seri II dapat membeli 1 saham biasa dengan harga pelaksanaan Waran Seri II sebesar Rp100,- per saham.
Rencana Penggunaan Dana sekitar 30 persen untuk mengurangi sebagian pinjaman Anak Usaha (PT Nusa Bhakti Jayaraya). Sekitar Rp10,90 persen untuk ekspansi usaha melalui investasi docking dan sekitar 59,10 persen untuk modal kerja Perseroan.
Grafik: Komposisi Kepemilikan Saham BULL (Q3-16)
Sumber : Laporan Keuangan Perseroan
PT Delta Royal Sejahtera sebagai pemilik mayoritas tidak berencana untuk mengeksekusi haknya, maka dari itu besar kemungkinan hak tersebut akan diperdagangkan di public. PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai Pembeli Siaga hanya akan membeli sebanyak-banyaknya 992.600.332 saham atau 40,9 persen dari jumlah saham yang dikeluarkan. Apabila masih ada sisa, maka tidak akan dikeluarkan dari portepel. (hm)