Bareksa.com – Perlahan tapi pasti, bank milik Hary Tanoesoedibjo PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) mulai menjangkau titik-titik tertentu guna mencaplok nasabah segmen konsumer dan ritel. Salah satu upayanya adalah dengan membuka kantor cabang baru.
Yang terbaru, Bank MNC merelokasi kantor cabang di Blok M ke daerah Pondok Indah. Pemilihan kawasan pemukiman mewah yang berada di Jakarta Selatan ini terkait dengan infrastruktur yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
“Misalnya, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah yang dekat kawasan tempat tinggal, serta tren pertumbuhan ekonomi yang positif di atas nilai inflasi,” tutur Presiden Direktur Bank MNC Benny Purnomo melalui keterangan yang diterima Bareksa, Jumat, 24 Februari 2017.
Keberadaan kantor cabang Pondok Indah itu pun akan melengkapi target optimalisasi jaringan Bank MNC pada tahun ini. Selain ini, Bank MNC juga berencana merelokasi 13 kantor lainnya untuk menggapai target pertumbuhan penghimpunan dana naik 12 persen.
Sebelumnya, Bank MNC juga sudah merelokasi cabang Yogyakarta, Roxy, dan Pantai Indah Kapuk. Relokasi ini dilakukan sesuai dengan target bisnis perseroan pada tahun ini untuk mengembangkan segmen konsumer dan ritel.
Kinerja Bank MNC sejak awal berdiri pada 2014 hingga saat ini terus menunjukkan pertumbuhan positif. Berdasarkan data keuangan unaudited hingga akhir 2016 lalu, Bank MNC berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp10,3 triliun atau tumbuh 5,89 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Mengacu target di tahun ini yang naik 12 persen, maka perolehan DPK Bank MNC akan mencapai sekitar Rp11,54 triliun.
Hingga saat ini, MNC Bank telah memiliki Kantor Cabang sebanyak 73 Kantor dan 93 ATM yang tergabung dalam 49.000 Jaringan ATM Bersama. Bahkan, sejak awal Februari 2017, MNC Bank telah efektif bergabung di jaringan ATM Prima yang memiliki lebih dari 96.000 ATM berlogo Prima. Jaringan itu tersebar di seluruh Indonesia, sehingga nasabah akan semakin mudah dalam melakukan transaksi.
Inovasi Digital
Selain merelokasi kantor cabang, bank bersandi saham BABP tersebut juga tengah gencar melakukan pengembangan inovasi produk berbasis digital/IT. Salah satunya dengan melakukan penyerahan token e-BIZ Banking yaitu fasilitas internet banking kepada tiga nasabah yaitu PT Danareksa (Persero), PT Danareksa Sekuritas dan PT Permata Indo.
Menurut Benny, MNC e-BIZ Banking merupakan layanan online banking berbasis internet (web based) untuk nasabah bisnis (nasabah UKM, Komersial hingga Korporasi) dengan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan.
"Melalui layanan ini, kami berharap dapat memberikan layanan lebih bagi nasabah sehingga mampu meningkatkan loyalitas nasabah kami,” ungkapnya.
Beberapa waktu yang lalu Bank MNC juga telah meluncurkan aplikasi mobile untuk seluruh pemegang kartu kredit Bank MNC.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, Bank MNC menggaet MasterCard meluncurkan kartu kredit Motion. Peluncuran aplikasi dan kartu kredit tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pengguna kartu kredit MNC Bank.
Pada tahun ini, Bank MNC menargetkan pemegang kartu kredit dapat tumbuh mencapai 200.000 kartu. Tak hanya itu, Bank MNC juga akan meluncurkan satu aplikasi berbasis digital untuk produk tabungan pada Maret 2017.
Aplikasi baru itu ditargetkan dapat meningkatkan nasabah Bank MNC hingga 25 persen dari jumlah saat ini. Tercatat, jumlah saat ini mencapai 200.000 nasabah aktif.
Pada tahun ini, kata Benny, masih banyak gebrakan yang akan dilakukan oleh Bank MNC. Terutama, untuk memberikan pengalaman perbankan terbaik kepada nasabah.
“Kami harus bisa mengikuti tren saat ini dimana semuanya serba dinamis, cepat, dan fleksibel. Maka dari itu kami terus mengembangkan produk – produk berbasis digital. Sehingga seluruh nasabah Bank MNC dapat menikmati seluruh layanan hanya dalam satu genggaman saja,” tuturnya. (hm)