Bareksa.com- Hingga penutupan perdagangan hari ini, 7 Februari 2017, harga saham PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) kembali meroket hingga 12,7 persen menjadi Rp222 dari sebelumnya Rp197.
Naiknya nilai transaksi saham MCOR juga terdorong nilai transaksi saham yang sangat tinggi. Bahkan menurut pantauan Bareksa transaksi saham MCOR berhasil mendekati saham perbankan lainnya yang memiliki kapitalisasi jauh lebih tinggi.
Grafik: Pergerakan Harga Saham MCOR Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Saham MCOR ditransaksikan hingga Rp110,5 miliar atau setara 5 juta lot saham telah berpindah tangan. Sebagai perbandingan, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ditransaksikan sebesar Rp187 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp154 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditransaksikan senilai Rp 149 miliar dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebesar Rp33,3 miliar.
Grafik: Nilai Transaksi Saham Perbankan 7 Februari 2017
Sumber: Bareksa.com
Naiknya harga saham MCOR ini telah terjadi sejak Agustus 2016, karena terdorong rencana aksi korporasi untuk meningkatkan modal sekaligus menjadi jalan masuknya suntikan dana investor dari China senilai Rp 1 triliun. (Baca juga: Bank Windu Akan Merger Dengan Bank Anda, Harga Saham MCOR Lompat 4%)
Sementara dari sisi kinerja perolehan laba perusahaan cenderung stagnan. Hingga kuartal III-2016 laba perusahaan turun tipis 2,7 persen menjadi Rp53,8 miliar dari sebelumnya berhasil mengantongi Rp55 miliar. Turunnya laba perusahaan tertekan pendapatan yang turun 4,1 persen menjadi Rp765 miliar.
Grafik: Laba dan Pendapatan MCOR
Sumber: Bareksa.com
Namun demikian, seiring dengan aksi korporasi terakhir itu, Bank Windu akan melakukan merger dengan PT Bank Antardaerah (Bank Anda) sehingga dapat meningkatkan nilai asetnya. Pada saat yang sama, tingkat permodalan pun akan naik dan menjadikannya naik kelas ke dalam Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3, dari saat ini masih di BUKU 2. (hm)