Berita / / Artikel

Sudah Naik 32%, Saham MTFN Dibuang Broker Ini di Rp54

• 04 Feb 2017

an image
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Selain itu, terdapat transaksi jumbo di pasar negosiasi Rp100,2 miliar

 Bareksa.com- Pergerakan Harga saham PT Capitalinc  Investment Tbk (MTFN) hari ini Jumat 3 Februari 2017 bak roller coaster. Setelah bangkit dari level terendah di pasar reguler dan menyentuh level tertinggi harian, saham ini kembali turun di akhir perdagangan. Satu broker terpantau menjadi kunci dalam pergerakan harga saham ini mendekati penutupan sesi.

Grafik: Pergerakan Harga Saham MTFN Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Hingga penutupan perdagangan hari ini, harga saham MTFN hanya naik 8 persen menjadi Rp54. Padahal, harga saham ini sempat naik 32 persen menjadi Rp67 pada pukul 15.15 WIB.

Menurut pantauan Bareksa, menyusutnya return harga saham MTFN hari ini, seiring aksi jual yang dilakukan oleh broker Valbury Asia (CP) pada setengah jam terakhir perdagangan. CP menjual 1,8 juta lot saham MTFN pada harga rata-rata Rp54,3 per saham. Nilai transaksinya mencapai Rp9,8 miliar

Sementara jika dilihat seluruh transaksi MTFN, broker yang paling banyak membeli dan menjual saham ini adalah Mirae Asset Manajemen (YP). YP memborong 2,9 juta lot saham MTFN pada harga rata-rata Rp59,6 per saham, senilai Rp17,5 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh YP setara 20,4 persen jika dibandingkan seluruh transaksi MTFN yang mencapai Rp85,8 miliar.

Namun YP juga terpantau menjadi penjual terbesar, dengan melepas 2 juta lot saham MTFN pada harga  rata-rata Rp60,1 per saham senilai Rp14,3 miliar. Sehingga jika dihitung secara selisihnya, YP melakukan beli bersih (net buy) senilai Rp3,2miliar

Sementara pembeli terbesar kedua adalah Lautandhana Securindo (YJ) yang membeli 1,5 juta lot saham pada harga rata-rata Rp60,9 dengan nilai transaksi mencapai Rp8,9 miliar. YJ juga menjual kembali sahamnya sebanyak 1,1 juta lot senilai Rp7 miliar.

Sementara pembeli terbesar berikutnya adalah Phillip Securities (KK). KK memborong 1,4 juta lot saham pada harga rata-rata Rp60,5 per saham senilai Rp6,8 miliar.

Saham yang sebelumnya berada di level Rp50 sejak Juni 2015 ini juga banyak ditransaksikan di pasar negosiasi. Terpantau broker Trimegah Securities (LG) membeli 20 juta lot saham pada harga rata-rata Rp50 per saham senilai Rp100,2 miliar dari broker Danatama Makmur (II)

Tags: