Berita / / Artikel

Saham TMPI, TRAM, GZCO, ELTY Meroket, Broker Ini Catat Transaksi Terbesar

• 01 Feb 2017

an image
Pengunjung berfoto di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Hingga penutupan perdagangan hari ini, 31 Januari 2017, harga saham third liner berjaya.

Bareksa.com-  Hingga penutupan perdagangan hari ini, 31 Januari 2017, harga saham lapis ketiga (third liner) berjaya. Pergerakan saham-saham yang harganya tidak lebih dari Rp200 tersebut terpantau didominasi oleh satu perusahaan sekuritas sebagai broker-nya.

Saham-saham yang meroket dalam satu hari perdagangan tersebut di antaranya PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI) yang naik sebesar 35 persen menjadi Rp81 dari sebelumnya Rp60, PT Trada Maritime Tbk (TRAM) yang naik 17,1 persen menjadi Rp192 dari sebelumnya Rp164. Selain itu, saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) naik 11,7 persen menjadi Rp115 dan saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) naik 11,3 persen menjadi Rp69.

Naiknya keempat harga saham ini terdorong aksi jual beli saham yang  tinggi. Menariknya lagi, transaksi empat saham itu dilakukan oleh broker yang sama, yakni Mirae Asset Securities (YP).

Menurut pantauan Bareksa, YP memborong saham TMPI sebanyak 1,1 juta lot, pada harga rata-rata Rp73 per saham senilai Rp8,2 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh YP setara 20 persen seluruh transaksi saham TMPI yang mencapai Rp4,1 miliar. Namun, YP juga berhasil menjual 1 juta lot saham TMPI pada harga rata-rata Rp74,5 per saham senilai Rp7,5 miliar.

Broker YP juga memborong 986.000 lot saham TRAM  pada harga rata-rata Rp194,1 per saham senilai Rp19,2 miliar. Nilai transaksi tersebut setara 19 persen seluruh transaksi TRAM yang mencapai Rp100 miliar pada hari ini. YP menjual kembali 1,1 juta lot saham TRAM pada hara rata-rata Rp193,9 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp20,9 miliar.

Selain itu, YP terpantau membeli saham GZCO sebanyak 715.000 lot, senilai Rp8,4 miliar atau 23 persen dari seluruh transaksi GZCO yang mencapai Rp35 miliar. Saham GZCO juga dijual YP kembali pada harga rata-rata Rp117,3 per saham senilai Rp6,6 miliar.

Yang terakhir, YP juga memborong saham DGIK di harga rata-rata Rp96,1 per saham sebanyak 423.000 lot senilai Rp4 miliar. YP menjual kembali DGIK di harga rata-rata Rp95,5 per saham senilai Rp4,6 miliar.

Sebagai catatan, YP merupakan broker paling aktif di Bursa Efek Indonesia pada hari ini. Volume transaksi saham yang dilakukan melalui YP mencapai 4,65 miliar lembar dengan frekuensi sebanyak 83.532 kali. Total nilai transaksi yang dilakukan YP sehari ini sebesar Rp836,9 miliar, atau 12,27 persen nilai perdagangan bursa hari ini Rp6,82 triliun. (hm)

Tags: