Bareksa.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) optimis bisa mencapai pendapatan Rp 7,7 triliun pada tahun 2017. Angka ini naik signifikan dari pendapatan perseroan tahun lalu yang hanya Rp 4,7 triliun atau naik 63,82 persen.
Direktur Utama Waskita Beton Precast, Jarot Subana, di Jakarta, Selasa 31 Januari 2017 mengungkapkan dengan target tersebut maka perseroan berharap bisa menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun. Angka ini naik 77,41 persen dari target laba bersih di tahun 2016 yang sebesar Rp620 miliar.
"Bukan hanya laba yang naik, penjualan kita juga naik dari target pencapaian Rp4,7 triliun di tahun lalu (2016) menjadi Rp7,7 triliun di tahun ini," ujarnya.
Jarot mengatakan target perseroan ini sesuai dengan peningkatan bisnis anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) itu dan langkah efisiensi yang dilakukan pada tahun ini. Perseroan juga menyiapkan anggaran belanja (capex) sebesar Rp1,9 triliun.
Perseroan mengharapkan pendapatan kontrak baru senilai Rp12,3 triliun pada tahun ini. Hingga Januari, perseroan telah merealisasikan kontrak hingga Rp1,4 triliun.
“Sampai kuartal I-2017 diharapkan kita bisa mencapai Rp3 triliun. Jadi seperempatnya dari Rp12,3 triliun kita akan dipenuhi di kuartal awal," ujarnya.
Pergantian Direksi
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Waskita Beton pada 31 Januari 2017 sepakat untuk menambah satu anggota dalam dewan direksinya. Jarot Subana mengatakan, perseroan mengangkat mantan Direktur Utama PT Waskita Realty, Didit Oemar Prihadi menjadi Direktur Waskita Beton.
Dengan begitu, susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama: Jarot Subana
Direktur: Antonius Yulianto TN
Direktur: Agus Wantoro
Direktur: Didit Oemar Prihadi
Direktur Independen: MC Budi Setyono