Setelah Kena Auto Reject Bawah, Harga Saham SMBR Rebound 19,2%

Bareksa • 05 Jan 2017

an image
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Mandiri Sekuritas, Jakarta - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Mandiri Sekuritas, Jakarta - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Danareksa Sekuritas yang kemarin menjual 9.736 lot SMBR, kini terpantau menjadi pembeli terbesar ketiga

Bareksa.com – Harga saham PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) mengalami pembalikan arah pada hari ini 5 Januari 2017 setelah pada penutupan perdagangan kemarin anjlok hingga mencapai batas persentase penurunan terbesar dalam sehari. Terpantau broker yang kemarin menjual besar-besaran hari ini kembali membeli saham produsen semen milik negara tersebut.

Hingga pukul 09.57 WIB hari ini harga saham SMBR naik 19,2 persen menjadi Rp2.420 dari penutupan kemarin Rp2.030. Padahal, kemarin saham SMBR anjlok 24,8 persen, dalam kurun waktu 15 menit sebelum penutupan perdagangan. (Baca juga: Dalam 15 Menit, Saham SMBR Anjlok 24,8% Dijual Broker Ini)

Grafik: Pergerakan Harga Saham SMBR Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Secara beli bersih (net buy) Daewoo Securities (YP) tercatat sebagai pembeli terbesar, dengan jumlah saham mencapai 5.950 lot pada harga rata-rata Rp2.414 per saham, senilai Rp1,4 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh YP setara 9 persen dari seluruh transaksi saham SMBR pagi ini yang mencapai Rp16 miliar.

Pembeli terbesar kedua adalah Indo Premier  Securities (PD) yang membeli 3.620 lot saham SMBR, pada harga rata-rata Rp2.408,6 per saham, mencapai Rp875,9 juta.

Sementara itu, Danareksa Sekuritas (OD) yang kemarin menjual 9.736 lot saham SMBR, kini terpantau telah menjadi pembeli terbesar ketiga. Broker ini memborong 1.847 lot saham, pada harga rata-rata Rp2.430,5, senilai Rp449,5 juta. (hm)