Pendapatan Selamat Sempurna Bisa Naik Akibat Trump Jadi Presiden Amerika

Bareksa • 16 Dec 2016

an image
Karyawan PT Selamat Sempurna Tbk (Company)

Produsen komponen otomotif ini mengincar akuisisi perusahaan dengan rantai distribusi

Bareksa.com - Produsen komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mengungkapkan kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mungkin saja bisa membuat perseroan meraup keuntungan lebih banyak pada tahun 2017. Alasannya, banyak kebijakan Trump yang dinilai menguntungkan bagi perusahaan yang berorientasi ekspor ini. 

“Kalau semua kebijakannya benar-benar direalisasikan memang bisa menguntungkan untuk kita,” ujar Direktur SMSM, Ang Andri Pribadi, ketika ditemui setelah public expose di Jakarta, Jumat, 16 Desember 2016.

Salah satu kebijakan yang bisa menguntungkan menurutnya adalah pajak-pajak yang dikenakan oleh Amerika kepada produk-produk dari Meksiko dan China. Produk Meksiko sendiri menurutnya memang bersinggungan langsung dengan perseroan. 

Andri mengatakan pendapatan perseroan mayoritas memang berasal dari ekspor. Dari total pendapatan perseroan, sebesar 70 persen berasal dari pasar ekspor.

Sementara itu, Amerika Serikat merupakan salah satu pasar ekspor terbesar Selamat Sempurna. Ia mengatakan dari total penjualan luar negeri, Amerika mempunyai porsi hingga 17 persen. Ekspor terbesar kedua menurutnya dilakukan ke Singapura dengan porsi sekitar 7 persen. 

Perseroan, menurut Andri masih menargetkan pertumbuhan laba dan pendapatan sebesar 5 persen pada tahun 2017 walaupun diprediksi sektor otomotif akan semakin membaik. Untuk tahun ini pun, perseroan belum bisa menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. 

“Mungkin akan naik tetapi belum bisa kita sebut angkanya berapa,” ujarnya. 

Sepanjang tahun ini, kinerja keuangan produsen filter dan radiator ini masih terlihat stagnan. Penjualan perseroan hingga akhir kuartal ketiga 2016 mencapai Rp2 triliun, hanya naik tipis 0,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu laba bersih perseroan tumbuh 0,20 persen menjadi Rp328 miliar.

Pengembangan Usaha

Berkaitan dengan investasi, SMSM pada tahun 2017 menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) reguler sebesar Rp100 miliar. 

“Itu belum termasuk akuisisi, itu capex reguler kita untuk maintenance dan kegiatan rutin lainnya,” katanya. 

Anggaran perusahaan pun dinilai masih fleksibel. Selain mengandalkan cashflow, perseroan juga sudah mendapatkan dukungan dari perbankan jika membutuhkan pinjaman. Selain itu, Selamat Sempurna juga punya track record yang baik dalam penerbitan obligasi jika memang dibutuhkan. 

Perseroan juga mempunyai beberapa rencana akuisisi pada tahun 2017. Target akuisisi adalah perusahaan yang memiliki rantai distribusi. Dengan demikian, perseroan bisa mengefektifkan layanan jual dan mencapai konsumen akhir dengan lebih efisien. Pada akhirnya, margin yang diperoleh perusahaan akan semakin besar. 

“Ada beberapa perusahaan di Asia Tenggara yang sedang kita jajaki, tetapi kita belum bisa bilang berapa dan di mana,” ujarnya. (hm)