Ikut Tax Amnesty, Grup Rajawali Ungkap Porsi Kepemilikan di BWPT

Bareksa.com - Pemegang saham utama PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) melaporkan keikutsertaannya dalam program amnesti pajak (tax amnesty). Sebanyak 74,07 persen kepemilikan di perusahaan kelapa sawit tersebut dipegang oleh Grup Rajawali melalui empat entitas.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Rajawali Capital International (RCI) melaporkan telah berpartisipasi dalam program tax amnesty, dan mendeklarasikan tiga perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung oleh RCI. Ketiga perusahaan itu adalah Carswell Financial Services Corp, Matacuna Group Ltd, dan Pegasus CP One Shares Class C.

"Carswell, Matacuna dan Pegasus secara langsung memiliki 2.533.523.440 saham atau setara dengan lebih kurang 8,04 persen dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan pada perseroan," tulis keterbukaan tersebut.

RCI menyatakan telah mendeklarasikan aset kepada Kantor Pelayanan Pajak dan menerima tanda terima pada tanggal 29 September 2016. Hal itu ditindaklanjuti dengan keluarnya Surat Keterangan Pengampunan Pajak tertanggal 12 Oktober 2016 dan diterima salinannya pada 11 November 2016.

RCI baik langsung maupun tidak langsung melalui Carswell Matacuna dan Pegasus memiliki 23,348 miliar saham atau setara dengan lebih kurang 74,07 persen dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan perseroan. 

Tabel Pemegang Saham BWPT

Sumber: Keterbukaan informasi perseroan di BEI

Sebelumnya, sepanjang Oktober, RCI telah empat kali menambah kepemilikan di BWPT. Kisaran harga pembelian mulai dari Rp198 hingga Rp202 per lembar.

Sebagai informasi, Grup Rajawali dikendalikan oleh taipan Peter Sondakh. Pria berusia 66 tahun ini adalah orang terkaya nomor 9 di Indonesia versi Forbes dengan nilai kekayaan US$1,69 miliar per November 2016.