Sepanjang Triwulan III-2016, Singapura Paling Banyak Tanam Modal di Indonesia
Bareksa • 15 Nov 2016
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri) pada pertemuan bilateral di Semarang, Jawa Tengah, (14/11/2016). Indonesia dan Singapura sepakat untuk mengembangkan kerja sama di bidang pariwisata melalui penandatanganan nota kesepahaman antara dua negara. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Negara Singa tersebut menanamkan US$2,23 miliar atau 29,89% dari total penanaman modal asing (PMA) triwulan III-2016
Bareksa.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sepanjang Juli-September 2016, Singapura menjadi negara yang merealisasikan investasi terbesar di Indonesia. Data BKPM mencatat bahwa Negara Singa tersebut menanamkan 29,89 persen dari total penanaman modal asing (PMA) sepanjang periode tiga bulan ini.
Realisasi investasi dari Singapura mencapai US$2,23 miliar pada triwulan ketiga tahun ini. Angka tersebut diikuti oleh PMA dari Jepang senilai US$1,6 miliar di posisi kedua dan dari Tiongkok senilai US$576 juta di peringkat ketiga.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan bahwa realisasi investasi asing selama triwulan ketiga ini tumbuh 7,8 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Hal ini terjadi karena upaya pemerintah untuk mendorong kemudahan berinvestasi di Indonesia.
“Berbagai korodinasi yang telah dilakukan oleh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah sudah memberikan dampak positif berupa perbaikan peringkat kemudahan berusaha yang saat ini menempati posisi 91 di dunia. Penyederhanaan perizinan terntunya akan terus mendorong realisasi investasi,” katanya. (AD/np)