Bareksa.com - Pulau Jawa masih menjadi target utama bagi para pemodal baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sepanjang Januari-September 2016, Jawa Timur mendapat penanaman modal dalam negeri (PMDN) terbanyak sedangkan Jawa Barat menjadi target utama penanaman modal asing (PMA).
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, nilai investasi PMDN yang masuk ke Propinsi Jawa Timur mencapai Rp38,8 triliun untuk 797 proyek. Wilayah investasi favorit PMDN kedua adalah Jawa Barat dengan nilai Rp22 triliun sebanyak 777 proyek. Di urutan ketiga, Provinsi Banten mendapat PMDN senilai Rp11,9 triliun untuk 668 proyek.
Pada periode yang sama, nilai PMA terbesar masuk ke Provinsi Jawa Barat senilai US$4,38 miliar (setara Rp59,13 triliun) untuk 4617 proyek. Di tempat kedua adalah Provinsi Sumatera Utara yang menerima PMA senilai US$2,51 miliar untuk 168 proyek. Selanjutnya, Provinsi Banten menerima PMA sebesar US$2,26 miliar untuk 1467 proyek. (AD/np)