MARKET BRIEF: WTON Incar Tambahan Kontrak Rp130 M; Harga Rights Issue KRAS Rp565

Bareksa • 17 Oct 2016

an image
Pekerja memeriksa kondisi dan menghitung jumlah beton paku bumi di Pabrik Wika Beton (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Dugaan kartel menyeret ISAT dan EXCL

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) jadi berkah tersendiri bagi Wika Beton. Salah satunya adalah PLTU 1x1.000 megawatt di Cilacap, Jawa Tengah. Dari proyek tersebut, Wika Beton mengincar kontrak baru sebesar Rp130 miliar.

Kartel Indosat dan XL

Penyelidikan dugaan praktik kartel antara PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan segera bergulir. Kabarnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil salah satu operator seluler yang diduga melakukan kartel tersebut.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)

Krakatau Steel akan melakukan penawaran umum terbatas dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan rasio pembagian HMETD adalah setiap 1 saham lama yang dimiliki akan mendapatkan 1 HMETD. Sementara itu, harga pelaksanaan ditetapkan Rp565 per saham.