PGAS Naik 5,6%, Morgan Stanley Borong Rp83 Miliar
• 27 Sep 2016
Petugas memeriksa fasilitas di Onshore Receiving Facilities Tambak Lorok milik PT Kalimantan Jawa Gas di Semarang. Sejak 2015, anak perusahaan PGN tersebut telah memasok gas dengan pipa sepanjang lebih 200 km lintas laut dari Lapangan Gas Kepodang di Laut Utara Jawa ke PLTU Tambak Lorok, Semarang
Menurut pantauan Bareksa, asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp174 miliar.
Bareksa.com- Pergerakan harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik sebesar 5,6 persen menjadi Rp2.840 dari sebelumnya Rp2.690. Naiknya harga saham PGAS seiring dengan tingginya aksi beli asing terhadap emiten pelat merah ini.
Menurut pantauan Bareksa, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp174 miliar. Asing paling banyak melakukan pembelian saham melalui broker Morgan Stanley (MS) sebanyak 303 ribu lot pada harga rata-rata Rp2.759,6 per saham, senilai Rp83,8 miliar.
Nilai transaksi yang dilakukan MS mencapai 20 persen jika dibandingkan seluruh transaksi PGAS hari ini yang mencapai Rp418 miliar.
Pembeli terbesar kedua adalah Merrill Lynch (ML) dengan melakukan pembelian saham sebanyak 300 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp2.762,6 per saham, senilai Rp71,7 miliar.
Investor asing yang juga banyak melakukan pemborongan saham yaitu Deutsche Securities (DB) senilai Rp16,6 miliar.
Grafik: Pergerakan Harga Saham PGAS Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com