Harga Saham TAXI Naik 16%, Tiga Broker Jadi Pembeli Sekaligus Penjual Terbesar

Bareksa • 14 Jul 2016

an image
Logo PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), perusahaan operator taksi Express (Bareksa/Hanum K. Dewi)

Naiknya harga saham TAXI seiring perusahaan membatalkan rencana masuk bisnis properti dan akan melepas lahan 10 Ha

Bareksa.com - Harga saham operator taksi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan Kamis, 14 Juni 2016, seiring dengan kabar perseroan menjual aset berupa tanah. Hingga penutupan perdagangan hari ini, harga saham TAXI naik 16,3 persen menjadi Rp186 dari level penutupan sebelumnya Rp160.

Seperti diberitakan, operator Express Taxi tersebut tidak jadi mendiversifikasi bisnis ke properti karena melihat prospek yang masih lesu sejak tahun lalu. Walhasil perusahaan terafiliasi Grup Rajawali milik taipan Peter Sondakh ini berencana untuk melepas lahan di Tangerang dan Bekasi seluas 10 hektare.

Dalam laporan keuangan kuartal I-2016, tercatat nilai buku seluruh tanah yang dimiliki oleh TAXI mencapai Rp456 miliar.

Grafik: Pergerakan Harga Saham TAXI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Naiknya harga saham TAXI hari ini juga tidak terlepas transaksi jual beli yang dilakukan oleh Daewoo Securities (YP) yang menjadi pembeli sekaligus penjual terbesar. YP memborong saham TAXI senilai Rp4,5 miliar untuk 257 ribu lot saham, pada harga  rata-rata Rp174 per saham. Pada saat yang sama, YP juga terpantau melepas 237 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp174,7 per saham, dengan nilai total Rp4,1 miliar.

Indo Premier Securities (PD) juga melakukan hal yang sama dengan membeli 210 ribu lot saham TAXI senilai Rp3,7 miliar dan berhasil menjual 156 ribu lot senilai Rp2,7 miliar.

Tidak hanya YP dan PD, Lautandhana Securindo (YJ) juga memborong saham TAXI dan menjadi pembeli terbesar berikutnya. YJ melakukan membeli 173 ribu lot senilai Rp3 miliar. YJ juga menjual sebanyak 175 ribu lot saham TAXI, pada harga rata-rata Rp174,9 per saham senilai Rp3,1 miliar.