Jual 30% Saham Anak Usaha, Saham Mitra Adiperkasa Melonjak 2%
Bareksa • 23 Jun 2016
Suasana pasca bom meledak di depan gerai Starbucks Sarinah, Thamrin
General Atlantic, perusahaan investasi asal Amerika akan menyerap obligasi konversi MAPI senilai Rp1,08 triliun
Bareksa.com - Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melesat lebih dari 2 persen pada pembukaan perdagangan hari ini, setelah General Atlantic, perusahaan investasi asal Amerika akan menyuntikan dana senilai total Rp1,08 triliun ke perusahaan ritel ini.
PT Indopremier Securities (PD) tercatat menjadi broker pembeli terbesar saham MAPI dengan rata-rata harga beli Rp4.276 per saham. Lalu diikuti PT Macquarie Capital Securities Indonesia (RX) dan PT Panin Sekuritas Tbk (GR).
Harga saham MAPI hingga pukul 11.00 WIB terpantau naik 2,17 persen menjadi Rp4.240 per saham. Nilai transaksi MAPI telah mencapai 14,3 miliar tetapi 70 persen dari nilai transaksi didominasi oleh investor domestik. Investor asing sendiri tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp5 miliar.
Grafik: Harga Saham MAPI
Sumber: Bareksa.com
Dana tersebut diperoleh MAPI melalui penerbitan obligasi konversi yang seluruhnya akan diserap oleh General Atlantic. Obligasi ini nantinya dapat ditukarkan dengan 29,9 persen kepemilikan saham anak usaha MAPI yakni PT Mitra Boga Adiperkasa. Artinya secara keseluruhan saham Mitra Boga dinilai sebesar Rp3,61 triliun oleh General Atlantic.
General Atlantic memang mengorientasikan portofolio investasi ke sektor makanan dan minuman dengan konsep bisnis online to offline. Sementara itu Mitra Boga mengoperasikan divisi makanan dan minuman MAPI dan saat ini membawahi 5 brand yakni Starbucks, Pizza Express, Coldstone, Godiva dan Krispy Kreme. Starbucks sendiri mengkontribusi sekitar 70 persen dari pendapatan Mitra Boga. Starbucks juga yang sudah lebih memberikan keuntungan bagi Mitra Boga karena mengkontribusi sekitar 90 persen dari laba usahanya.
Rencananya penerbitan obligasi ini akan dilakukan dalam dua tahap, pertama obligasi akan diterbitkan oleh Mitra Boga senilai Rp725 miliar. Dana ini kan digunakan untuk ekspansi gerai makanan dan minuman MAPI terutama untuk Starbucks. Lalu tahap kedua, MAPI sendiri yang akan menerbitkan dana senilai Rp335 miliar yang akan digunakan untuk membayar utang kepada kreditur.