Sejak Januari, Saham Emiten Obat Ini Meroket Hampir 10 Kali Lipat

Bareksa • 10 Jun 2016

an image
Pekerja melakukan proses pengemasan obat di pabrik PT Phapros Tbk di Semarang, Jateng, Jumat (20/6) - (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Pada awal tahun 2016 harga saham INAF ditutup di Rp160 per lembarnya.

Bareksa.com - Saham produsen obat PT Indofarma Tbk (INAF) terus terbang sejak awal tahun ini, seiring dengan ramainya transaksi jual beli di salah satu broker. Harga saham INAF sudah meningkat hingga hampir 10 kali lipat sejak awal tahun ini.

Pada perdagangan hari ini Jumat 10 Juni 2016, harga saham INAF naik 8,4 persen menjadi Rp1.480 dibandingkan dengan penutupan Rp1.370 kemarin. Kenaikan ini menyambung rangkaian lima hari perdagangan berturut-turut sejak Senin, 6 Juni 2016. Pada awal tahun 2016 harga saham INAF masih berada di angka Rp160 per lembarnya.

Grafik Pergerakan Saham INAF Sejak Januari 2016


Sumber: Bareksa.com

Kenaikan harga saham perusahaan farmasi ini seiring dengan ramainya transaksi yang didominasi oleh satu broker. Secara kumulatif sejak awal Januari 2016, Yuanta Securities (FS) menjadi penjual dan pembeli terbanyak untuk saham INAF. Dalam periode 4 Januari 2016 hingga 10 Juni 2016, FS telah membeli 5 juta lot saham INAF dengan valuasi Rp445,4 miliar.

Pada periode yang sama, FS juga menjadi penjual terbanyak saham INAF dengan pembelian 1,9 juta lot dengan nilai Rp179,8 miliar. Dengan posisi saat ini, FS masih mencatat beli bersih (nett buy) saham INAF sebanyak 3,1 lot senilai Rp265,6 miliar.

Besarnya jumlah pembelian INAF yang dilakukan oleh FS, terpaut jauh dengan broker lain. Di posisi kedua, pembeli terbesar saham INAF untuk periode yang sama adalah BNI Securities (NI) yang melakukan pembelian 968 ribu lot dengan nilai Rp72,2 miliar.

Jumlah bid untuk saham INAF pada pukul 11.35 hanya 15 ribu lot, sedangkan angka offer mencapai 31,3 ribu lot. Sebelumnya, selain saham INAF, ada 7 saham BUMN yang juga mengalami lonjakan harga sejak awal tahun. (baca juga: 7 Saham BUMN Melonjak 20-70%, Daewoo Pembeli Sekaligus Penjual Terbesar)