FUND FLASH: Reksa Dana MNC Dana Kombinasi Cetak Return Positif di Atas Benchmark

Bareksa • 09 May 2016

an image
Dua orang wanita melintasi layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/3). Perdagangan IHSG pada awal pekan dibuka menguat 25,25 poin atau 0,52% ke level 4.839,030. ANTARA FOTO/Yossy Widya

Indeks Reksa Dana Campuran negatif 0,21% sebulan, MNC Dana Kombinasi positif 0,77%

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Sucorinvest Equity Fund (3,61%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Sucorinvest Sharia Equity Fund (2,67%)
3) Reksa Dana Campuran: MNC Dana Kombinasi (0,77%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: CIMB Principal Balanced Growth Syariah (0,50%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: TRIM Dana Tetap 2 (1,28%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,63%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Syailendra Dana Kas (0,61%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi April: -0,45%
- Bunga Deposito Perbankan dengan dana kurang dari Rp100 juta dengan tenor satu bulan :
    Bank BCA     : 4,75% P.a
    Bank Mandiri : 4,25% P.a
    Bank BNI      : 4,25% P.a
    Bank BRI      : 4,25% P.a
- IHSG: -0,57%
- Indeks Reksa Dana Saham: -0,93%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -0,71%
- Indeks Reksa Dana Campuran: -0,21%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: -0,24%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,76%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 0,98%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,29%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,25%

Summary

Perdagangan bursa saham pada Rabu (04 Mei 2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau di tengah pergerakan yang cukup variatif di bursa saham global. IHSG naik sebesar 0,21 persen ke level 4.822,59. Indeks sektoral bergerak variatif cenderung melemah. Namun, kenaikan indeks sektor barang konsumsi dan industri dasar masing-masing 1,23 persen dan 1,11 persen, mampu mendorong bursa berakhir di zona hijau.  

Penguatan di pasar saham ternyata belum mampu mendorong kinerja reksa dana saham dan campuran untuk menghasilkan return positif selama sebulan. Indeks reksa dana saham tercatat menghasilkan return minus 0,93 persen dalam sebulan. Sementara Indeks reksa dana campuran dalam sebulan menghasilkan return minus 0,21 persen.

Yield (imbal hasil) obligasi yang menjadi benchmark dengan tenor 10 tahun mengalami peningkatan dari 7,49 persen menjadi 7,75 persen. Pada saat yield obligasi naik, maka harga obligasi rata-rata cenderung menurun. Hal ini sedikit menekan kinerja reksa dana pendapatan tetap yang mayoritas asetnya berupa obligasi. Namun, jika dilihat dalam rentang waktu satu bulan, reksa dana pendapatan tetap masih bisa menghasilkan return yang positif. Berdasarkan data Bareksa, indeks reksa dana pendapatan tetap dalam sebulan menghasilkan return 0,76 persen.

Reksa dana pasar uang memperlihatkan return stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang cenderung memiliki risiko fluktuasi pasar yang rendah. Sebulan, indeks reksa dana pasar uang menghasilkan return 0,29 persen.

* * *

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.