Saham PGAS Naik 2,7%; CLSA Pembeli Terbanyak

Bareksa • 07 Apr 2016

an image
Pekerja mengerjakan penyambungan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Batu Aji, Batam (ANTARAFOTO/Joko Sulistyo)

PGAS mengatakan akan menambah pipa gas sepanjang 1.680 km hingga tahun 2019

Bareksa.com - Harga saham PT Perusahaan Gas negara Tbk (PGAS) pada pagi ini (Kamis, 7 April 2016) naik 2,7 persen menjadi Rp2.850 dibanding level penutupan kemarin. Perdagangan saham PGAS menempati valuasi tertinggi (top value) di Bursa Efek Indonesia hari ini.

Nilai perdagangan saham PGAS menembus Rp104,4 miliar hingga jam 10:28 WIB, dengan volume sebanyak 37,32 juta lot dan frekuensi 2.793 kali.

Grafik: Pergerakan Harga Saham PGAS Intraday 7 April 2016

Sumber: Bareksa.com

Broker yang terpantau membeli terbanyak saham PGAS adalah CLSA Indonesia (KZ) dengan nilai pembelian Rp13,4 miliar sebanyak 47.354 lot. Broker kedua pembeli terbanyak adalah Bloom Nusantara dengan nilai pembelian Rp7,3 miliar sebanyak 25.500 lot.

Di sisi lain, penjual terbanyak saham PGAS adalah Anugerah Securities dengan nilai penjualan Rp19 miliar sebanyak 67.355 lot. Selain itu, J.P. Morgan Securities juga merupakan penjual terbesar PGAS dengan nilai penjualan Rp8,5 miliar sebanyak 30.191 lot.

Perusahaan distributor gas milik pemerintah ini sudah mengoperasikan lebih dari 7.000 kilometer jaringan pipa gas di Indonesia. Dengan jumlah panjang tersebut, transmisi dan distribusi gas alam PGAS mencapai 76 persen pipa nasional.

Sebelumnya, dalam keterangan resmi, PGAS juga mengatakan akan menambah pipa gas sepanjang 1.680 km hingga 2019. Pelanggan PGAS tersebar di berbagai wilayah mulai  Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.