Bareksa.com- Hari ini BNI Securities menjadi broker pembeli saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terbanyak. Harga saham ERAA terpantau melejit 25 persen.
BNI Securities memborong 158 ribu lot saham senilai Rp10,3 miliar. Nilai ini mencapai 30 persen dari nilai transaksi hari ini. Rata-rata pembelian saham BNI Securities mencapai Rp643,8 per saham.
Broker pembeli terbesar kedua dilakukan Panin Sekuritas senilai Rp3,7 miliar. Lalu diikuti oleh Deutsche Bank senilai Rp1,4 miliar.
Grafik: Pergerakan Harga Saham ERAA Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2015, ERAA mengalami penurunan laba sebesar 10,2 persen menjadi Rp164 miliar dari sebelumnya Rp182,6 miliar, padahal pendapatan perusahaan meningkat 36 persen menjadi Rp14 triliun dari sebelumnya Rp10,3 triliun.
Penurunan marjin laba bersih terjadi akibat meningkatnya beban penjualan distribusi yang mencapai 42,3 persen menjadi Rp424 miliar dari sebelumnya Rp298 miliar. Jika dirinci, pos yang paling melonjak yakni beban gaji yang naik 73,5 persen menjadi Rp98 miliar dari sebelumnya Rp56,5 miliar.
Menyusutnya nilai tukar rupiah membuat ERAA mencatat kenaikan rugi selisih kurs hingga 1000 kali lipat menjadi Rp7,3 miliar dari sebelumnya Rp7,5 juta.
Kinerja ini yang menekan kinerja ERAA sepanjang tahun 2015. Rupiah yang kembali menguat di awal tahun ini menjadi penopang pemulihan saham ERAA. (np)