Berita / / Artikel

Trimegah Mulai Buyback, Saham BTPN Menjadi Top Gainers

• 26 Feb 2016

an image
Kantor cabang bank BTPN (company website)

Harga saham BTPN melonjak 23 persen dalam dua hari terakhir

Bareksa.com – Dalam rilis keterbukaan informasi pada 23 Februari lalu, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berencana membeli kembali sahamnya (buyback) sebesar maksimum 150 juta lembar saham dengan total Rp 535,3 miliar dalam jangka waktu tiga bulan di mana batas atas harga pembelian kembali Rp3.750 per lembar saham. Akibatnya, harga saham bank yang baru-baru ini menjadi bank devisa itu langsung menjadi top gainers.

Setelah selama setahun harga saham BTPN anjlok 90 persen, dalam dua hari terakhir harga saham BTPN melonjak 23 persen. Pada perdagangan saham hari ini, kenaikan saham BTPN mencapai 13,75 persen ke level Rp 2.565.

Grafik: Pergerakan Harga Saham BTPN Year-to-Date

Sumber: Bareksa.com

Bila melihat laporan keuangan sepanjang 2015 yang belum diaudit, kinerja BTPN belum sesuai harapan. Laba bersih BTPN tahun 2015 turun 12 persen menjadi Rp 1,6 triliun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp 1,8 triliun. Angka ini juga tercatat di bawah ekspektasi pasar.

Penurunan laba salah satunya disebabkan kenaikan beban operasional yang ditanggung perseroan. Rasio cost to income yang merepresentasikan besarnya beban terhadap pendapatan meningkat menjadi 58,5 persen dibandingkan tahun 2014 sebesar 56,3 persen. Selain itu, profitabilitas bank yang diwakili oleh rasio return on equity (ROE) juga turun menjadi 11,8 persen dari 15,4 persen.

Meskipun kinerja tidak sesuai ekspektasi, lembaga pemeringkat internasional Fitch Rating di bulan Januari lalu menaikkan peringkat BTPN dari ‘AA+(idn)’ menjadi AAA(idn), yang mana peringkat ini adalah yang tertinggi yang dapat diberikan Fitch. Pertimbangannya adalah profil kredit yang lebih kuat dan dukungan penuh dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) yang memiliki 40 persen saham BTPN. 

Grafik: Perbandingan Rasio Keuangan BTPN Tahun 2014 - 2015 (dalam %)

Sumber: Mandiri Sekuritas, Bareksa.com

 

 

 

Tags: