Harga Saham Emiten Pertambangan Naik Signifikan, Ini Pemicunya

Bareksa • 18 Feb 2016

an image
Produksi Batubara Bukit Asam (Company)

Penutupan kemarin harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) naik sebesar 5,5 persen menjadi US$30,61 per barel

Bareksa.com - Harga saham sejumlah emiten pertambangan kompak naik signifikan pada penutupan perdagangan hari ini (Kamis, 18 Februari 2016).

Dipimpin PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang harganya naik 8 persen menjadi Rp5.250 dari sebelumnya Rp4.860. Lalu harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 7,3 persen menjadi Rp1.535 dari sebelumnya Rp1.430.

Harga saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA) juga naik, masing-masing sebesar 5,8 persen dan 5,2 persen. Harga saham HRUM kini berada di level Rp635 dari sebelumnya Rp600. Sementara harga saham PTBA naik menjadi Rp4.585 dari sebelumnya Rp4.360.

Grafik: Pergerakan Harga Saham Pertambangan Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Head of Research Broker Universal Securities Satrio Untomo mengatakan, “kenaikan harga saham dari sektor komoditas didorong penguatan tajam harga minyak dunia.”

Satrio menjelaskan harga minyak dunia naik dipicu adanya dukungan Iran terhadap kesepakatan Arab Saudi dan Rusia untuk mempertahankan hasil produksi minyak. Investor pun beranggapan bahwa harga dari komoditas telah menyentuh level terendahnya.

Pada penutupan kemarin, harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) naik  5,5 persen menjadi US$30,61 per barel dari sebelumnya US$29,04 per barel.