Berita / / Artikel

Dolar Index Turun, Rupiah Ikut Menguat

• 12 Feb 2016

an image
Pengunjung menunjukan lembaran uang Rupiah dan dollar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta (7/1/2015) (Antara Foto/Zabur Karuru)

urs Rupiah berdasarkan Bank Indonesia hari ini menyentuh Rp13.369/$

Bareksa.com – Setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV- 2015 yang berada di atas ekspektasi, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terus menguat. Kurs Rupiah berdasarkan Bank Indonesia hari ini  (Kamis, 11 Februari 2016) menyentuh Rp13.369 per dolar atau telah menguat 3,2 persen. Sementara itu hingga pukul 16.49 WIB, data kurs Rupiah berdasar Bloomberg menyentuh Rp 13.463 per dolar.

Grafik: Nilai Tukar Rupiah Terhadap AS Dollar Year-to-Date

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, mata uang Dolar AS memang tengah melemah tehadap mata uang acuan dunia. Hal ini terindikasi dari data Bloomberg Dollar Index yang anjlok menjadi 95,728 per 11 Februari 2016 dibanding akhir tahun lalu yang masih bertengger di 98,631. Dollar index adalah indeks yang mengukur kekuatan AS Dollar terhadap enam mata uang utama dunia, yaitu Euro, Yen, Poundsterling, Dollar Kanada, Krona Swedia dan Swiss Franc.

Selain karena mata uang Yen yang terus menguat paska penerapan suku bunga negatif oleh bank sentral Jepang (Bank of Japan), turunnya Dollar Index juga dipengaruhi oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika, Janet Yellen, yang menyiratkan dapat menunda kenaikan suku bunga acuannya karena volatilitas pasar.

Grafik: Bloomberg Dollar Indeks

Sumber: Bloomberg

Namun tidak dipungkiri bahwa perbaikan kondisi ekonomi Indonesia menjadi pemikat investor untuk memasuki pasar modal Indonesia yang membantu penguatan Rupiah.

Di pasar obligasi, kepemilikan investor asing terhadap surat utang pemerintah naik menjadi Rp 588,71 triliun dari Rp558,1 triliun atau bertambah 30,61 triliun. 

Grafik: Arus Dana di Pasar Obligasi Year-to-Date

Sumber: Bareksa.com

Demikian pula di pasar saham. Meskipun pada Januari 2016 dana investor asing tercatat turun, tapi memasuki  Februari, kepercayaan investor asing kembali meningkat dengan net inflow mencapai Rp2,9 triliun.

Grafik: Arus Dana di Pasar Saham

Sumber: Bareksa.com

Tags: