Bareksa.com - Harga minyak dunia mulai berbalik arah naik (rebound). Pada penutupan perdagangan kemarin, 22 Januari 2016, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 24 persen dari US$26,55 per barel, level terendah dalam 12 tahun, menjadi US$ 32,9 per barel.
Grafik: Pergerakan Harga Minyak WTI Selama 1 Bulan
Sumber: Blommberg.com
Di Jakarta, kenaikan harga minyak ini mendorong pergerakan harga sejumlah saham khususnya saham-saham emiten minyak dan gas.
Pada perdagangan pagi ini (Senin, 25 Januari 2016), jam 10.40 harga saham PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 8,5 persen menjadi Rp205 dari sebelumnya Rp189.
Grafik: Pergerakan Harga Saham ELSA Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Terpantau Yuanta Securities (FS) melakukan pembelian bersih (net buy) terbesar saham ELSA. FS memborong 22.500 lot pada harga rata-rata Rp204,2 atau senilai Rp560 juta.
Nilai transaksi oleh FS setara 7 persen dibanding transaksi ELSA pagi ini yang telah mencapai Rp8,2 miliar.
RSB OSK Securities (DR) juga banyak membeli saham ELSA, dengan memborong saham sebanyak 22.800 lot pada harga rata-rata Rp200 atau senilai Rp459,3 juta.
Daewoo Securities (YP) pembeli terbesar berikutnya. YP memborong 16.437 ribu lot senilai Rp336 juta.