Bareksa.com – Total utang luar negeri Indonesia per November 2015 melonjak menjadi US$ 305 miliar atau setara Rp 4.234 triliun jika menggunakan asumsi kurs Rp13.900 per dolar AS. Tingginya utang luar negeri ini dipicu bertambahnya utang pemerintah sebesar US$ 8 miliar atau setara Rp 111 triliun seiring dengan maraknya proyek infrastruktur pemerintah.
Grafik: Jumlah Utang Luar Negeri 2010 - November 2015 (US$ miiar)
Sumber: Bank Indonesia, Bareksa.com
Rasio utang luar negeri terhadap produk domestik bruto (PDB) terus menanjak dalam lima tahun terakhir dan mencapai 35 persen pada November 2015. Padahal pada 2011 rasio ini tercatat 25 persen. Tingginya rasio dapat mengindikasikan beban utang yang dibayar oleh Indonesia akan semakin berat.
Grafik: Rasio Utang Luar Negeri Terhadap PDB 2010 - November 2015
Sumber: Bank Indonesia, Bareksa.com
Jika rasio ini terus meningkat, maka risiko kurs juga akan bertambah. Meskipun saat ini pergerakan Rupiah cenderung stabil, tapi dalam setahun terakhir, Rupiah telah melemah 7,6 persen. Potensi pelemahan Rupiah tentunya juga perlu diperhatikan mengingat beban bunga dan nominal utang yang dibayarkan akan membengkak.