Bareksa.com - Dana milik Lima orang terkaya di dunia menyusut sekitar US$ 8,7 miliar (sekitar Rp120 triliun) hanya dalam kurun waktu sehari akibat anjloknya bursa saham China pada perdagangan awal 2016 (Senin, 4 Desember 2016).
Indeks Komposit Shanghai anjlok 7 persen terimbas buruknya data manufaktur China dan meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dengan Iran. Ambruknya pasar saham China menyeret kejatuhan saham di bursa-bursa utama dunia.
Pendiri Amazon.com Inc. Jeff Bezos, yang masuk daftar Bloomberg Billionaires Index, kehilangan US$3,7 miliar gara-gara saham Amazon miliknya terjungkal 5,8 persen. Saat ini kekayaan Bezos mencapai US$56 miliar (sekitar Rp772 triliun). Kekayaan Amancio Ortega, orang kaya asal Spanyol, merosot US$2,5 miliar menjadi US$ 70,4 miliar akibat saham Inditex SA miliknya turun 3,5 persen.
Warren Buffett, pemilik Berkshire Hathaway Inc, Carlos Slim (orang kaya asal Meksiko) dan pendiri Microsoft Corp. Bill Gates kekayaannya masing-masing menyusut US$ 2,5 miliar. Secara keseluruhan, 400 orang terkaya yang masuk dalam daftar Bloomberg Billionaires Index kekayaannya menyusut US$ 82,4 miliar hanya dalam waktu sehari saja.
Namun, seperti dilansir Bloomberg Business, tak semua orang terkaya sejagat kehilangan asetnya oleh kejatuhan pasar saham China. Carl Icahn, pemegang saham Freeport McMoran kekayaannya malah naik U$210,4 juta menjadi US$20,1 miliar.