Pertumbuhan Ekonomi Vietnam Lebih Tinggi Dibanding Indonesia. Apa Penyebabnya?

Bareksa • 28 Dec 2015

an image
Suasana Terminal Petikemas Surabaya, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/9). Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mencatat kinerja ekspor nonmigas Jatim pada Agustus 2015 meningkat 33,4 persen dibandingkan kinerja ekspor pada Juli 2015. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Pertumbuhan ekonomi Vietnam merupakan paling cepat dibanding enam Negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia.

Bareksa.com – Pertumbuhan ekonomi Vietnam berlari cepat pada kuartal keempat dipicu lonjakan produksi manufaktur dan industri serta investasi asing yang mencetak rekor tertinggi.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor Urusan Statistik pada Sabtu lalu (26/12) terungkap bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Vietnam pada kuartal empat mencapai 7,01 persen, lebih tinggi dibanding periode kuartal III (akhir September) sebesar 6,87 persen.

Secara keseluruhan, pada 2015 perekonomian Vietnam bertumbuh 6,68 persen, melampaui target pemerintah sebesar 6,2 persen. Pertumbuhan ekonomi Vietnam hampir sama dengan nilai tengah estimasi survei yang dilakukan Bloomberg sebesar 6,6 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Vietnam secara  bertahap telah mencapai momentumnya dan sekarang didukung oleh ekspor dan penanaman modal asing serta pemintaan domestik,” kata Jonathan Dunn, perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) di Vietnam dalam rilis seperti dilansir Bloomberg Business.

Bank sentral Vietnam telah melemahkan (devaluasi) mata uang Dong tiga kali pada tahun ini untuk menggenjot ekspor ke China pasca depresiasi Yuan. Ekspor Vietnam bertumbuh 8,1 persen mencapai US$ 162,4 miliar, meleset dari target pemerintah sebesar 10 persen akibat penurunan harga komoditas di pasar dunia. Sementara pada saat yang sama, impor bertumbuh 12 persen, dengan defisit perdagangan mencapai US$300 juta dari sebelumnya US$263 juta pada November.

Grafis : Pertumbuhan ekonomi Vietnam 2013 - Juli 2015

Sumber : Tradingeconomic.com

Pertumbuhan ekonomi Vietnam merupakan paling cepat dibanding enam Negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Pada kuartal III-2015 lalu, perekonomian Indonesia hanya bertumbuh 4,73 persen, meningkat dibandingkan dengan kuartal II sebesar 4,67 persen. Namun pertumbuhan kuartal III melambat dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) yang mencapai 5,01 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 diprediksi di bawah 5 persen atau sekitar 4,7 – 4,8 persen.