Penjualan Berlian Dunia Melesu. Ini Penyebabnya

Bareksa • 28 Dec 2015

an image
Berlian perhiasan super mahal

Penjualan ritel perhiasan berlian hanya ditargetkan naik maksimum 2 persen pada 2015

Bareksa.com – Berlian mungkin teman terbaik seorang wanita, tapi persahabatan itu tak cukup untuk mencegah penurunan penjualan batu permata berharga tersebut.

Berdasarkan laporan terbaru perusahaan konsultan Bain & Co., penjualan ritel perhiasan berlian hanya ditargetkan naik maksimum 2 persen pada 2015 ini, lebih rendah dibanding kenaikan 4 persen pada tahun lalu.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan perlambatan penjualan berlian itu di antaranya : perubahan perilaku konsumen, pembatalan permintaan dari pasar China dan menurunnya permintaan secara keseluruhan di pasar barang-barang mewah.

“Pada paruh kedua 2014 dan paruh pertama 2015 telah terjadi ketidakpastian di dalam industri berlian,” tulis laporan tersebut seperti dikutip CNBC, Senin 28 Desember 2015. “Sumber ketidakpastian ini datang dari China yang pertumbuhan ekonominya sedang melambat.”

Menurut Bain, peritel perhiasan berlian terbesar di China dilaporkan membukukan penurunan penjualan sekitar 9 persen selama sembilan pertama 2015. Ambruknya pasar saham di Cina yang dipicu melemahnya kepercayaan konsumen ikut mempengaruhi pasar berlian, kata Bain.

Beruntung masih kuatnya pertumbuhan pasar berlian di Amerika Serikat bisa meredam penurunan permintaan di China. Berlian memang masih menjadi komoditas populer di antara penduduk Negeri Paman Sam. Data The Knot menunjukkan, pengeluaran untuk cincin tunangan bertahtakan berlian rata-rata mencapai US$5.978, naik dibanding US$5.403 pada 2013.