Harga Minyak Naik Tipis, Bursa Asia Dibuka Bervariasi

Bareksa • 15 Dec 2015

an image
Woman walks past electronic boards showing Japan's Nikkei average, Dow Jones Industrial Average and the exchange rates between the Japanese yen and the U.S. dollar, outside a brokerage in Tokyo (REUTERS/Toru Hanai)

Indeks Dow Jones ditutup di posisi hijau dengan kenaikan 1,82 persen.

Bareksa.com - Bursa Asia hari ini (Selasa, 15 Desember 2015) bergerak beragam setelah mencatatkan penurunan akibat jatuhnya harga minyak kemarin. Pergerakan ini juga dipengaruhi oleh indeks Dow Jones yang ditutup menghijau pada perdagangan Senin 14 Desember 2015.

Harga minyak mentah AS naik 65 sen atau 1,82 persen menjadi $36,27 per barel. Minyak jenis Brent mengalami penurunan sebesar 14 sen atau 0,37 persen menjadi $37,79 per barel.

Indeks Dow Jones ditutup naik 103 poin atau 0,6 persen ke level 17.369. Adapun S&P naik 9,6 poin atau 0,40 persen ke level 2.022, sedangkan indeks Nasdaq ditutup naik 19 poin atau 0,38 persen ke level 4.952.

Pergerakan bursa Internasional juga masih dibayangi oleh keputusan the Fed mengenai suku bunga pada  17 Desember nanti. Dilansir CNBC, situasi saat ini bukanlah situasi yang ideal untuk menaikkan suku bunga. Penurunan harga minyak dunia juga memberi tekanan sendiri bagi bank sentral Amerika ini.

Dari sisi data bursa Asia menunggu adanya rilis data Foreign Direct Investment di China. Analis Moody's memprediksikan  FDI di bulan November akan berada di angka $10 miliar atau sama dengan tahun sebelumnya.

Indeks Nikkei hingga berita ini ditulis turun 138,85 poin atau 0,74 persen ke level 18.744,57. Hang Seng Indeks naik 0,44 persen atau 94,72 poin ke level 21.404,57, sedangkan indeks Shanghai juga naik 0,08 persen atau 2,99 poin ke level 3.523,66.