Bareksa.com - Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) hari ini (Senin, 7 Desember 2015) naik mencapai titik tertinggi sepanjang masa seiring dengan rencana penjualan treasury stock ( saham yang dipegang perseroan untuk investasi) kepada Bahana Securities.
Hingga jeda siang hari ini, harga saham TLKM naik 1,67 persen ke level Rp3.050, titik tertinggi sepanjang masa tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah melakukan pemecahan harga saham (stock plit) pada 2013. Harga saham TLKM bergerak dalam kisaran Rp3.000 - 3.060 selama sesi pertama hari ini.
Grafik: Pergerakan Harga Saham TLKM Intraday
Sumber: Bareksa.com
Dalam keterbukaan informasi di BEI, manajemen perusahaan telekomunikasi negara tersebut mengatakan berencana menjual kembali seluruh sisa saham treasury stock dengan cara block trade dan crossing di pasar negosiasi.
Harga penjualan treasury stock kepada perusahaan efek yang juga milik negara itu adalah setara dengan harga penutupan perdagangan saham TLKM di bursa satu hari sebelum pelaksanaan pengalihan, di mana harga tersebut lebih tinggi dari harga rata-rata pembelian kembali saham perseroan. Harga tersebut juga lebih tinggi dari harga rata-rata penutupan perdagangan harian di bursa selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perseroan.
Menurut penjelasan manajemen, TLKM selama periode 20 Juni 2008 - 20 Desember 2009 telah melaksanakan program pembelian kembali saham III sejumlah 321,42 juta lembar, atau 64,48 juta lembar sebelum stock split pada 2 September 2013) saham seri B melalui PT Bahana Securities.
Berdasarkan persetujuan rapat umum pemegang saham, saham hasil pembelian kembali itu dapat dialihkan atau digunakan dengan pelaksanaan employee stock option plan (ESOP). Berdasarkan hal itu, perseroan telah melaksanakan pengalihan sejumlah 299,06 juta lembar (atau 59,811 juta lembar sebelum stock split) melalui program kepemilikan saham karyawan Telkom dan entitas anak tahun 2013. Dengan demikian sisa dari treasury stock yang wajib dialihkan itu sebesar 22,36 juta lembar dengan tenggat waktu paling lambat 22 Desember 2015.
Berdasarkan perhitungan harga selama 90 hari terakhir hingga 4 Desember 2015, harga rata-rata saham TLKM di pasar reguler sebesar Rp2.783. Bila dihitung menggunakan harga rata-rata 90 hari terakhir, nilai saham treasury yang akan dialihkan itu sebesar Rp62,23 miliar.