Ekspansi KREN Berlanjut, Bagaimana Kinerja Keuangannya?

Bareksa • 16 Nov 2015

an image
Michael Steven, Direktur Utama Kresna Graha Investama (Company)

KREN berencana investasi 5% saham Vickers Capital Grup

Bareksa.com - Usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) untuk berekspansi ke bidang investasi e-commerce tampaknya masih berlanjut. Sebelumnya KREN melakukan spin off untuk memisahkan bisnis di bidang investasi dan membentuk perusahaan bidang kreatif yang terkait dengan jasa keuangan bernama PT Kresna Usaha Kreatif. Anak usaha KREN ini telah mengakuisisi 23 persen kepemilikan saham PT Digital Artha Media (DAM) yang bergerak di bidang payment solution senilai Rp 40,7 miliar dan akan menyusul dua start-up company (perusahaan rintisan)  di Singapura, yaitu DominoPos Pte Ltd dan MDAQ Pte Ltd.

Kabar terbaru menyebutkan KREN akan melakukan investasi pada Vickers Capital Group (VCG) dengan penyertaan saham sekitar 5 persen. VCG merupakan perusahaan induk dari Vickers Venture Partners yang merupakan perusahaan modal ventura dengan portofolio investasi di Asia dan luar Asia.

Grafik KREN dan Anak Perusahaan

(*) Dalam Proses

Sumber : Bareksa

Terlepas dari agresi ekspansi KREN, kinerja keuangan perseroan pada kuartal ketiga ini tidak terlalu memuaskan. Pendapatan perseroan tercatat turun 29,9 persen menjadi Rp 109,2 miliar, sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 21,4 miliar atau anjlok 66,6 persen. Meskipun pendapatan perusahaan dari bisnis inti tercatat naik seperti bisnis penjamin emisi (underwriter) yang naik 147,7 persen dan perantara perdagangan efek (brokerage)  naik 17,5 persen, tapi turunnya nilai wajar efek menjadikan pendapatan perseroan berkurang drastis. Padahal porsi pendapatan ini merupakan yang terbesar. Perubahan nilai wajar efek ini perlu diperhatikan karena fluktuasi pasar saham dapat mengakibatkan fluktuasi pendapatan perseroan. 

Grafik Kinerja Keuangan KREN Kuartal III 2015

Sumber : Laporan Keuangan, Bareksa diolah

Grafik  Porsi Pendapatan KREN Kuartal III 2015

Sumber : Laporan Keuangan, Bareksa diolah

Ekspansi KREN didukung Dapen Pertamina?

Seperti dikutip dalam web Kontan pada 6 November 2015, Grup Dana Pensiun Pertamina menyatakan akan menambah kepemilikan saham di KREN melihat prospek bisnis infrastruktur e-commerce. Saat ini grup Dapen Pertamina telah memiliki hampir 5 persen dari jumlah saham beredar KREN dan berencana menambah hingga 10 persen dengan menggandeng Islamic Development Bank (IDB). Dengan demikian grup Dapen Pertamina perlu membeli hingga Rp 450 miliar untuk menambah kepemilikan hingga 10 persen 

Saham KREN sendiri pernah disuspen beberapa kali oleh otoritas bursa dikarenakan kenaikan yang tidak wajar. Pada 23 September 2015 lalu, KREN sempat disuspen selama satu hari dan setelah itu kembali disuspen pada 15 – 29 Oktober 2015. Sejak awal tahun, saham KREN telah naik 406 persen atau empat kali lipat menjadi Rp 2.460 pada penutupan perdagangan hari ini dari Rp 486 pada awal tahun.

 

Sumber : Bareksa.com