Berita / / Artikel

Laba Bersih Gudang Garam Kuartal III 2015 Naik Tipis

• 31 Oct 2015

an image
Rokok Gudang Garam (Blommberg/Dimas Ardian)

Laba per saham perusahaan asal Kediri menjadi Rp2.135 dari Rp2.101 pada periode sama tahun sebelumnya.


Bareksa.com - Laba bersih PT Gudang Garam Tbk (GGRM) pada kuartal ketiga tidak mengalami kenaikan signifikan. Laba bersih produsen rokok itu hanya naik 1,05 persen menjadi Rp4,1 triliun dari Rp4,01 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba per saham perusahaan asal Kediri ini menjadi Rp2.135 dari Rp2.101 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan usaha perseroan dalam laporan keuangan yang ditayangkan di keterbukaan Bursa Efek Indonesia, Jumat, 30 Oktober 2015 naik menjadi Rp51 triliun dari Rp48 triliun pada sembilan bulan pertama.

Pendapatan perseroan dari penjualan dalam negeri ataupun ekspor naik. Pendapatan penjualan rokok kretek mesin naik  menjadi Rp44 triliun dari sebelumnya Rp41,5 triliun. Secara keseluruhan penjualan dalam negeri meningkat menjadi Rp48 triliun dari penjualan rokok kretek mesin, rokok kretek tangan, rokok klobot, dan kertas karton.

Setoran perseroan kepada pemerintah melalui pita cukai, PPN, dan pajak rokok juga mengalami kenaikan menjadi Rp27,2 triliun dari Rp 26,6 triliun pada 2014.

Laba bersih GGRM diperkirakan akan semakin tergerus pada 2016. Pasalnya, pemerintah akan menaikkan target cukai hasil tembakau. Dalam pembahasan dengan Badan Anggaran DPR, cukai hasil tembakau disepakati mencapai Rp142,7 triliun.

Angka ini telah mengalami penurunan dari target sebelumnya Rp148,85 triliun. Namun, target ini tetap lebih besar dari rencana penerimaan 2015 sebesar Rp139,11 triliun atau naik 2,58 persen.

Sumber: Bloomberg diolah Bareksa

Laba bersih GGRM tahun lalu mencapai Rp5,3 triliun, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Angka ini meningkat jauh dibandingkan dengan laba perseroan 2013 sebesar  Rp4,3 triliun.

 

Tags: