Bareksa.com- Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan harga hingga 7,5 persen menjadi Rp398 dari sebelumnya Rp402 hari ini 22 Oktober 2015, seiring dengan dimulainya perdagangan hak untuk memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk sepekan ke depan. Adapun harga eksekusi HMETD saham ANTM diputuskan sebesar Rp371 per saham.
Pergerakan Harga Saham ANTM Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Rights atau HMETD adalah hak untuk membeli efek tambahan dengan harga tertentu pada waktu yang telah ditentukan. Hak ini diberikan kepada penjamin pelaksana emisi efek, pemegang saham lama, pemilik warrant, institusi atau lembaga keuangan dalam rangka rights issue perseroan untuk menambah modal.
Rights ANTM yang dapat diperdagangkan ini cukup banyak diminati karena memberi pemegangnya hak untuk membeli saham ANTM dengan harga Rp371, atau jauh lebih rendah daripada harganya di pasar regular.
Harga rights mengalami kenaikan yang sangat drastis hingga 16 persen pada pukul 10.00 menjadi Rp27 dari sebelumnya Rp23. Sementara harga eksekusi rights ANTM adalah sebesar Rp371 per lembar.
Secara logika, seorang investor membeli satu right seharga Rp23 di market yang memberinya hak untuk membeli saham ANTM seharga Rp371. Maka, biaya yang dia keluarkan untuk mendapatkan satu saham ANTM (setelah dieksekusi) adalah Rp394. Angka tersebut, lebih murah dibandingkan dengan harga saham ANTM sekarang di pasar reguler. Sehingga wajar jika rights tersebut banyak diminati
Yang menarik broker pembeli rights ANTM terbesar adalah penjual saham ANTM di pasar regular.
Reliance Securities (LS) tercatat jadi pembeli terbesar rights ANTM. Berdasarkan pantauan Bareksa, LS melakukan pembelian sebanyak 602.811 lot rights dengan nilai transaksi sebesar Rp1,7 miliar dengan harga rata-rata Rp29,2 per rights.
Tetapi di pasar regular LS melakukan penjualan sebesar 605.009 lot saham ANTM dengan nilai transaksi Rp24,3 miliar Rp401,5 per saham.
Tidak hanya LS, Bosowa Sekuritas (SA) juga melakukan pemborongan rights ANTM sebanyak 622.500 lot rights senilai Rp1,7 miliar, namun menjual saham ANTM sebanyak 498.341 lot saham pada harga rata-rata Rp399,3 senilai Rp19,8 miliar
Pembeli terbesar ketiga rights ANTM adalah Erdhika Elit Sekuritas (AO) dengan memborong 289,201 rigts ANTM senilai Rp910,9 juta. Namun sama seperti LS dan SA, AO juga tercatat menjadi penjual terbesar saham ANTM dengan nilai transaksi mencapai 172.850 lot saham atau senilai Rp7 miliar