Bareksa.com - Hampir tak banyak orang tahu, Northstar Group melalui NSI Ventures telah menanamkan modalnya di PT Gojek Indonesia. Kabarnya Northstar menyuntik dana senilai US$200 juta (sekitar Rp 480 miliar) secara bertahap dalam beberapa tahun kepada operator armada ojek online bernama “Go-Jek” itu. Dana sebesar itu cukup sebagai modal Go-jek untuk bersaing dengan armada ojek Grab Bike.
Grab Bike, layanan ojek yang dioperasikan PT Metro Asia Pacific, unit usaha GrabTaxi Holdings Pte. Ltd. asal Malaysia itu juga telah mendapat suntikan dana US$ 350 juta (sekitar Rp 490 miliar) dari Coatue Management LLC and China Investment Corporation (CIC).
NSI Ventures adalah perusahaan ventura merupakan bagian dari Northstar Group, private equity yang berbasis di Singapura. Siapa Northstar?
Sebagian orang di dunia keuangan pasti tidak asing dengan Northstar Group karena mereka sudah cukup lama malang melintang di dunia investasi Indonesia. Northstar ini didirikan oleh Patrick Walujo dan Glen Sugita pada 2003. Northstar Group mengelola dana segar sekitar US$ US$1,8 miliar.
Patrick sebelumnya pernah bekerja di Goldman, Sachs & Co (London dan New York) dan Pacific Century Ventures Ltd. (Tokyo). Adapun Glen Sugita pernah menjadi associate director PT Bahana Securities (sekuritas milik pemerintah Indonesia) dan PricewaterhouseCoppers Securities Indonesia.
Patrick membenarkan bahwa Northstar Group telah berinvestasi di perusahaan yang dikomandoi oleh Nadiem Makarim tersebut. "Kami investasi. Kami dari awal bantu Go-Jek," kata Patrick di forum Northstar Equity Partners: 9th Annual Conference-Northstar yang bekerja sama dengan Indonesia Investment Club (IIC) di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta, seperti dilansir Detikcom, Jumat (25/9/2015).
Namun, Patrick merahasiakan nilai investasi Northstar di Go-Jek. ” Kami lihat potensi Go-Jek ke depan masih besar, makanya kami investasi," kata menantu pengusaha T.P Rachmat, bekas Presiden Direktur PT Astra International Tbk itu
Northstar sudah banyak berinvestasi di Indonesia. Mereka getol membeli sejumlah saham perusahaan di Tanah Air, di antaranya PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) dan juga PT Prima Garda Andalan, pemilik outlet roti bermerk BreadLife. (selengkapnya lihat tabel)
Tabel Portofolio Northstar di Indonesia
sumber : Northstar
Sementara pesaing Go-Jek, Grab Bike juga disuntik CIC--termasuk untuk Grab Taxi. Sejauh ini CIC merupakan kreditor dari PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). CIC meminjamkan dana kepada BUMI senilai US$1,98 miliar.