CHART OF THE DAY: Tingginya Outflow Dana Investor Asing Tidak Hanya Di Indonesia

Bareksa • 22 Sep 2015

an image
Arus dana asing di pasar saham dan obligasi pemerintah periode 22 September 2014 - 21 September 2015. (Bareksa.com)

Secara year-to-date, keluarnya dana investor asing hampir mencapai Rp24 triliun.

Bareksa.com - Dana investor asing di pasar modal terus menurun seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Apakah ini juga terjadi di negara lain?

Menurut riset JP Morgan yang telah disampaikan kepada nasabah, investor banyak yang mulai menarik dana dari kawasan negara berkembang (Emerging Market/EM) tercermin dari pergerakan dana kelolaan produk Exchange Trade Fund (ETF).

ETF merupakan salah satu jenis dari reksa dana yang biasanya mayoritas berisi saham. Sebagian investor asing berinvestasi pada produk ini. Bagi investor asing akan sulit untuk melakukan pembelian saham secara langsung di negara lain, terkait kendala pembukaan rekening maupun riset untuk menganalisa suatu saham. Sehingga dari pada investor asing membeli saham secara individual, lebih mudah dan efisien bagi mereka melakukan pembelian produk ETF.

Di Malaysia, dalam setahun terakhir secara kumulatif total dana investor yang keluar mencapai sekitar 60 persen dari dana kelolaan, sementara di Indonesia hanya berkisar 30 persen. Tetapi jika dilihat dalam jangka waktu tiga bulan terakhir justru Filipina yang dana kelolaannya merosot lebih tajam dibanding Malaysia dan Indonesia.

Grafik Kumulatif Arus Kas Berbanding Dana Kelolaan ETF


Sumber: Riset JP Morgan

Berdasarkan data Bareksa, pada pasar saham Indonesia secara year-to-date memang menunjukkan adanya outflow (keluarnya dana) investor asing sekitar 23,7 triliun. Sementara pada obligasi pemerintah sejak awal Agustus 2015, terjadi outflow investor asing sekitar Rp5 triliun.

Grafik Arus Dana Kumulatif Investor Asing di Pasar Saham & Obligasi Pemerintah


Sumber: Bareksa.com

Keluarnya dana investor asing semakin membesar ketika volatilitas pergerakan nilai tukar meningkat yakni sejak bulan Agustus berdasarkan data Bareksa.


Sumber: Bareksa.com