Bareksa.com- Felda Global Ventures Holdings Berhad dikabarkan tengah mengkaji kemungkinan untuk meminta revisi harga atas penjualan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dari PT Rajawali Corpora. Perusahaan kelapa sawit Malaysia itu disebut mempertimbangkan untuk meminta Rajawali menurunkan harga jual saham BWPT.
Awalnya penjualan saham BWPT ditetapkan sebesar US$680 juta. Dengan harga tersebut, Felda Global Ventures (FGV) akan mengakuisisi 37 persen saham BWPT dengan harga Rp770 per lembar saham, namun kini diisukan bahwa FGV meminta harga Rp650 per lembar saham .
Menurut sumber Bareksa, hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa temuan FGV dalam proses due diligence yang seharusnya telah rampung dalam bulan ini. Tapi, tidak dijelaskan temuan apa yang dimaksud. Nilai akuisisi saham tersebut sudah membuat FGV menjadi sorotan di negeri asalnya lantaran dianggap terlalu tinggi. Meski demikian, FGV dan Rajawali tetap melanjutkan rencana ini.
Sementara Jika dihitung dengan metode valuasi price to earning ratio (PER) yang biasa digunakan untuk membandingkan apakah saham tersebut lebih mahal atau lebih murah dibandingkan dengan saham lainnya, harga saham BWPT Rp258 per saham mencerminkan nilai PER sebesar 42,93 kali menunjukan harga yang lebih mahal jika dibandingkan rata-rata PER industri perkebunan sebesar 14 kali. Rasio PER BWPT juga lebih tinggi dari AALI dan SSMS yang masing-masing hanya sebesar 10,19 kali dan 21,39 kali.
Pada harga saham BWPT sesuai dengan yang diinginkan FGV awalnya yang berkisar Rp770 per saham, nilai PERnya mencapai 115 kali. Dan jika harga kesepakatannya diturunkan menjadi nilai PERnya sekitar 97,9 kali, tetap masih jauh lebih tinggi dari rata-rata industri.
Grafik: PE Perusahaan Industri Sawit
sumber:bareksa.com
Harga saham BWPT hari ini pada pukul 13.50 WIB telah naik 9 persen menjadi Rp281 per saham. Jika transaksi dengan FGV sukses, maka kepemilikan rajawali pada BWPT akan menyusut jadi dari sebelumnya 65,54 persen menjadi hanya 35,54 persen. (np)
Pergerakan Harga Saham BWPT Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com