Berita / / Artikel

Tunggu Kepastian Kabar Yunani, 6 Sekuritas Asing Jual Rp102 Miliar Saham BMRI

• 07 Jul 2015

an image
A teller holds a stack of Indonesian Rupiah inside a money changer in Jakarta, June 4, 2015. REUTERS/Nyimas Laula

Selain BMRI, sejumlah sekuritas asing juga melepas saham BBRI, perbankan BUMN lainnya

Bareksa.com – Enam sekuritas asing tercatat kembali menjual saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada perdagangan hari ini, Senin 6 Juli 2015. Nilai transaksinya mencapai 78,9 persen dari total perdagangan saham BMRI yang mencapai Rp102 miliar. Aksi jual ini diperkirakan tidak terlepas dari kekhawatiran investor asing terhadap pengaruh kondisi global atas Indonesia, khususnya kabar penduduk Yunani yang menolak beberapa persyaratan untuk mendapatkan dana bailout dari kreditor. (Baca juga: Nasib Yunani Masih Menggantung, Rupiah Diperkirakan Akan Kembali Melemah)

Morgan Stanley (MS) tercatat mendominasi penjualan saham BMRI dengan aksi jual bersih Rp48,7 miliar untuk 49 ribu lot saham. Penjualan oleh MS ini nilainya setara 47,75 persen dari seluruh transaksi saham BMRI hari ini.

Posisi kedua ditempati oleh UBS Securities (AK) yang menjual 14 ribu lot saham BMRI senilai Rp13,7 miliar. Nilai penjualan oleh AK ini pun terbilang besar sekitar 13,43 persen dari total transaksi.

Selain MS dan AK, masih ada empat sekuritas asing lainnya—Credit Suisse (CS), Deutsche Securities (DB), DBS Vickers (DP), dan Nomura Indonesia (FG) — yang menjual total 18 ribu lot saham BMRI.

Aksi jual oleh sejumlah sekuritas asing ini membuat harga saham BMRI terkoreksi 2,46 persen sehingga ditutup di level Rp9.925 per saham.      

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), 6 Juli 2015

Sumber: Bareksa

Selain saham BMRI, sejumlah sekuritas asing juga banyak menjual saham perbankan BUMN lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Credit Suisse (CS) memimpin penjualan dengan melepas 25 ribu lot saham BBRI senilai Rp26,7 miliar. Penjualan oleh CS ini nilainya setara dengan 12 persen dari total transaksi saham BBRI hari ini yang mencapai Rp221,2 miliar.

Posisi penjual terbanyak kedua ditempati oleh UBS Securities (AK) yang membukukan penjualan 23 ribu lot saham atau senilai Rp23,8 miliar. Aksi jual oleh AK ini nilainya mencapai 10,76 persen dari total transaksi.

Selain itu, masih ada lima sekuritas asing lainnya yang membukukan penjualan saham BBRI senilai Rp113,8 miliar.

Akibatnya, harga saham BBRI pun mengalami koreksi hingga 3,93 persen sehingga diperdagangkan pada harga Rp10.400.

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), 6 Juli 2015

Sumber: Bareksa

Tags: