Berita / / Artikel

MTFN Dapat Diperdagangkan Kembali Setelah Harga Saham Anjlok 76%

• 03 Jul 2015

an image
Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gadget di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Penurunan harga saham MTFN terjadi setelah pengunduran diri salah satu Direktur MTFN yaitu Hendrayanto M Sakti

Bareksa.com- PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) akhirnya dapat kembali diperdagangkan sejak sesi I hari ini, 2 Juli 2015 di pasar reguler dan pasar tunai. Pergerakan harga saham hingga penutupan hari ini MTFN bergerak naik 4,3 persen menjadi Rp72.

Saham MTFN disuspen oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 3 Juni 2015 karena penurunan harga saham yang sangat signifikan sebesar 76,21 persen dari Rp290 menjadi Rp69 dari 17 April - 1 Juni 2015.

Pergerakan Harga Saham MTFN Selama 1 Tahun

sumber:bareksa.com

Sebelumnya MTFN juga sempat mengalami hal serupa, penurunan harga saham sebesar 60,43 persen sejak 17 April - 19 Mei. Karena itu dalam rangka cooling down otoritas Bursa menghentikan sementara perdagangan sahamnya pada 20 Mei.

Penurunan harga saham MTFN terjadi setelah pengunduran diri salah satu Direktur MTFN, Hendrayanto M. Sakti pada 17 April 2015 dan hasil laporan keuangan akhir 2014 yang disampaikan pada akhir Mei 2015  membukukan kerugian Rp1,57 triliun. Padahal tahun sebelumnya MTFN dapat mengantongi laba  Rp210 miliar

Buruknya kinerja MTFN pada 2014 disebabkan oleh anjloknya perlambatan pendapatan sebesar 64 persen menjadi Rp150 miliar dibanding tahun sebelumnya  Rp421 miliar. Pada 2014 divestasi entitas anak menyumbang Rp349 miliar terhadap total pendapatan induk.

Selain itu beban perusahaan yang sangat tinggi mencapai Rp1,67 triliun atau naik hingga 82,8 persen dari sebelumnya Rp288 miliar semakin menekan kerugian perusahaan karena kerugian penurunan nilai goodwill yang sangat tinggi hingga Rp1,23 triliun.

Sejak 17 April- 1 Juni 2015 Jasa Utama Capital (YB) tercatat sebagai broker penjual terbanyak saham MTFN hingga 21,6 juta lot atau Rp437,3 miliar atau 33,6 persen dari seluruh nilai transaksi yang mencapai Rp1,3 triliun.

Selain YB,  Wanteg Securindo juga banyak menjual MTFN sebanyak 6,8 juta lot senilai Rp150,5 miliar.

 

Tags: