Bareksa.com – Harga saham PT Eka Sari Lorena Tbk (LRNA) melonjak 21,8 persen menjadi Rp190 per saham setelah tersiar kabar akusisi dari perusahaan logistik asal Jerman DHL Express. DHL dikabarkan tetap berniat melakukan akuisisi 50 persen saham LRNA meski kondisi Rupiah dan harga saham LRNA tengah terpuruk.
Bahkan, sebelumnya saham LRNA sempat menyentuh Rp210 sebelum akhirnya turun kembali setelah ada bantahan dari manajemen perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat ini.
Grafik Pergerakan Intraday Saham PT Eka Sari Lorena Tbk (LRNA)
Sumber: Bareksa
“Berita yang mengabarkan DHL dan Lorena menghitung ulang evaluasi tersebut tidak benar dan kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak bersumber dari kami,” ujar corporate secretary LRNA Andi P. Tambunan.
Andi menyatakan bahwa saat ini perusahaannya masih berfokus kepada bisnis angkutan darat.
“Lorena hingga saat ini tidak memiliki bisnis di bidang logistik. Rencana ke sana ada (masuk ke dalam bisnis logistik), tetapi untuk saat ini kami masih fokus di bidang angkutan darat,” ujar Andi P. Tambunan kepada Bareksa.
Pada perdagangan hari ini, Kim Eng Securities (ZP) tercatat melakukan pembelian tebanyak saham LRNA. ZP tercatat melakukan pembelian 5 ribu lot dengan nilai pembelian sebesar Rp96 juta. Nilai pembelian saham LRNA oleh ZP ini setara dengan 8,72 persen dari total transaksi yang hanya sebesar Rp 1,1 miliar.
Sementara, di posisi pembeli terbanyak kedua ditempati oleh Investindo Nusantara Sekuritas (IN) yang melakukan pembelian 3 ribu lot. Total pembelian saham oleh IN ini setara dengan 5,6 persen dari total transaksi.