Bareksa.com- Managing Director Rajawali Corporation Darjoto Setyawan mengungkapkan bahwa Rajawali akan menjual 18,5 persen sahamnya di PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) dan menjual seluruh kepemilikan saham di PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).
"Kini Rajawali akan berfokus pada tiga sektor, yaitu properti, pertambangan dan perkebunan," kata Darjoto seperti dilansir Bloomberg, Rabu 10 Juni 2015
Sebelumnya Grup Rajawali mengendalikan BWPT dengan kepemilikan saham sebesar 20,7 miliar lembar saham atau 65,54 persen. Adapun kepemilikan Rajawali di META mencapai 3,4 miliar lembar saham atau 23,2 persen. (Baca juga: Seberapa Menarik Saham BWPT Yang Akan Dijual Rajawali?)
Namun, pelaku pasar tampaknya merespons positif penjualan saham oleh Grup Rajawali tersebut. Pada penutupan hari ini, saham BWPT naik 4,5 persen menjadi Rp416.
Penjualan saham tersebut juga masih membuat Rajawali menjadi pemegang saham mayoritas di BWPT sebesar 47,04 persen.
Tercatat sekuritas yang memborong saham BWPT adalah UOB Kay Hian Securities (AI) sebesar 465 ribu lot atau senilai Rp19,4 miliar. Mandiri Sekuritas membeli 183 ribu saham atau Rp19,4 miliar.
Pergerakan Harga Saham BWPT Secara Intraday
sumber: bareksa.com
Sementara saham META naik 2,3 persen menjadi Rp181. Broker terbanyak membeli saham itu adalah Samuel Sekuritas Indonesia sebanyak 46,4 ribu lot senilai Rp830 juta. Nilai transaksi tersebut 5,7 persen dari seluruh transaksi saham META hari ini yang mencapai R14,5 miliar.
Pergerakan Harga Saham META Secara Intraday
sumber: bareksa.com