Bareksa.com - Emiten konstruksi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menawarkan harga saham baru Rp1.450 per lembar yang akan diterbitkan dalam rights issue. Total raihan dana dalam aksi korporasi emiten pelat merah ini mencapai Rp5,298 triliun dan menjadikan WSKT emiten konstruksi terbesar nasional.
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini 10 Juni 2015, WSKT akan menawarkan 3,65 miliar saham baru atau 26,9 persen modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp100. Setiap pemegang 100.000 saham lama berhak membeli 36.852 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1.450. Cum date rights issue 22 Juni 2015 pukul 16:00 WIB.
Besarnya nilai right issue ini bahkan melebihi kapitalisasi pasar -- value perusahaan didasarkan pada harga pasar -- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang hanya Rp3,9 triliun per 10 Juni 2015. Jadi bisa dibilang aksi ini seperti memasukan perusahaan sebesar ADHI ke dalam tubuh WSKT.
Setelah aksi right issue, kapitalisasi pasar WSKT melonjak menjadi Rp21,9 triliun -- dengan asumsi harga saham per 10 Juni 2015 ditambah dengan target raihan dana hasil right --. Aksi ini juga menjadikan WSKT sebagai emiten konstruksi milik negara terbesar nasional dari sisi kapitalisasi pasar.
Grafik Perbandingan Kapitalisasi Pasar 4 Emiten Konstruksi Pemerintah
*WSKT setelah rights issue dengan asumsi harga pasar per 10 Juni 2015; Sumber: Bareksa
Dana dari hasil penawaran umum ini akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka membiayai investasi dan pembangunan proyek infrastruktur jalan tol di Pulau Jawa dan Sumatera. Dengan komitmen pemerintah untuk menyuntikkan dana sebesar Rp3,5 triliun, total kepemilikan saham negara di WSKT tetap sebesar 66,07 persen dan publik 33,93 persen.
Dalam pelaksanaan rights issue ini, WSKT dibantu penjamin emisi Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Serta prosesi penunjang Auditor dan KAP Doli, Bambang Sulistiyanto, Dadang & Ali, Notaris Fathiah Helmi, Konsultan Hukum Wcolaw Office dan BAE Datindo Entrycom. (np)