Berita / / Artikel

8 Sekuritas Asing Borong Saham United Tractor; Harga Saham UNTR Naik 5%

• 04 Jun 2015

an image
Alat berat milik United Tractors. (company)

Total pembelian kedelapan sekuritas ini setara dengan 68,2 persen dari total transaksi saham UNTR

Bareksa.com - Harga saham PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil pada perdagangan hari ini 3 Mei 2015 ditutup di zona hijau (menguat) di tengah tekanan aksi jual para pelaku pasar pada saham-saham lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Setidaknya, ada delapan sekuritas asing yang aktif membeli saham perusahaan kontraktor batu bara Grup Astra ini.

Total pembelian kedelapan sekruitas ini nilainya mencapai Rp78,5 miliar atau setara dengan 68,2 persen dari total transaksi saham UNTR hari ini yang mencapai Rp115,1 miliar.

Sekuritas Credit Suisse (CS) tercatat sebagai pembeli terbanyak saham UNTR dengan total saham lebih dari 14 ribu lot atau senilai Rp30,5 miliar. Nilai pembelian oleh CS ini setara juga dengan 26,5 persen dari total transaksi.

Sementara itu, di posisi kedua ditempati oleh Nomura Securities (FG) yang melakukan pembelian bersih 7.200 saham UNTR senilai Rp15,5 miliar. Pembelian saham UNTR oleh FG ini mencapai 13,46 persen.

Aksi pembelian saham UNTR ini menyebabkan saham UNTR naik 4,99 persen menjadi Rp21.550 per saham.

 

Grafik Pergerakan Saham PT United Tractors Tbk (UNTR), 3 Juni 2015

Sumber: Bareksa.com

Selain saham UNTR, CS beserta tiga sekuritas asing lainnya juga banyak mengumpulkan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). CS tercatat membeli 98 ribu lot saham BMRI atau senilai Rp104,1 miliar. Nilai transaksi ini setara dengan 27,05 persen dari total transaksi saham BMRI.

Posisi kedua ditempati oleh UBS Securities (AK) dengan total pembelian 48 ribu lot atau senilai Rp50,2 miliar. Nilai pembelian oleh AK ini mencapai 13 persen saham UNTR.

Sementara, pembelian oleh dua sekuritas lainnya di posisi ketiga dan keempat, Macquarie Capital (RX) dan CLSA Securities (KZ) membukukan pembelian 36 ribu lot saham BMRI. Total pembelian oleh kedua sekuritas ini nilainya mencapai 9,8 persen dari total transaksi saham BMRI.   

Meski sekuritas asing banyak membeli saham BMRI, tapi perdagangan saham BMRI hari ini malah tertekan dan ditutup turun 1,4 persen menjadi Rp10.550 per saham. Aksi jual oleh pelaku pasar ini juga disebabkan oleh berita yang menyebutkan bahwa dua sekuritas asing ternama men-downgrade saham-saham perbankan di Indonesia, termasuk saham BMRI ini.

Grafik: Pergerakan Intraday Harga Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), 3 Juni 2015


Sumber: Bareksa.com

 

Tags: